Cerita Pencari Suaka Inggris yang akan Dideportasi ke Rwanda: Didorong dan Dipukul
Seorang pencari suaka yang dijadwalkan dalam penerbangan deportasi pertama Inggris ke Rwanda, mengaku dirinya dipukul, ditendang dan didorong.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
NIKLAS HALLE'N / AFP
Para pengunjuk rasa memegang poster ketika mereka berkumpul di luar Home Office di pusat kota London pada 13 Juni 2022, untuk berdemonstrasi menentang niat pemerintah Inggris untuk mendeportasi pencari suaka ke Rwanda. Seorang pencari suaka yang akan dideportasi ke Rwanda menceritakan perlakuan petugas kepadanya.
Mitie mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penahanan hanya digunakan sebagai upaya terakhir, demi memastikan keselamatan para pengungsi dan anggota stafnya.
"Penahanan diperlukan termasuk untuk pencegahan cedera atau melukai diri sendiri."
"Fokus kami adalah memperlakukan orang-orang dengan bermartabat dan hormat, dan kami yakin bahwa petugas kami telah bertindak secara profesional," ungkap Mitie.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.