Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Panglima Militer Inggris Sebut Rusia Telah Kalah Secara Strategis: Kesalahan Rusia yang Mengerikan

Kepala angkatan bersenjata Inggris menyebut Rusia sebenarnya telah kalah secara strategis saat melawan Ukraina.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Panglima Militer Inggris Sebut Rusia Telah Kalah Secara Strategis: Kesalahan Rusia yang Mengerikan
AFP/STR
Gambar selebaran ini diambil pada tanggal yang tidak diketahui dan dirilis oleh layanan pers Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina pada 4 Juni 2022 menunjukkan howitzer self-propelled M109A3. (Photo by press-service of Commander-in-Chief of the Ukrainian Armed Forces / AFP). Kepala angkatan bersenjata Inggris menyebut Rusia sebenarnya telah kalah secara strategis saat melawan Ukraina. 

Dia mengatakan, Moskow telah dipaksa untuk melepas tujuannya mengambil alih sebagian besar kota Ukraina dan sekarang terlibat dalam pertempuran "sulit".

Mesin Rusia sedang melaju, dan bertambah sekitar dua, tiga, hingga lima kilometer setiap hari.

"Dan itu sulit bagi Ukraina, tetapi ini akan menjadi pertarungan yang panjang. Dan kami mendukung Ukraina, Ukraina telah menunjukkan betapa beraninya itu."

"Dan Rusia memiliki kerentanan karena kehabisan orang, kehabisan rudal berteknologi tinggi," tuturnya.

Pemandangan dari udara menunjukkan kota Kherson pada 20 Mei 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. Pihak berwenang di wilayah Kherson Ukraina yang dikuasai Moskow mengumumkan pada 23 Mei pengenalan rubel sebagai mata uang resmi di samping hryvnia Ukraina. Ibu kota wilayah Kherson adalah kota besar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia setelah dimulainya operasi militer Moskow di Ukraina pada 24 Februari.
Pemandangan dari udara menunjukkan kota Kherson pada 20 Mei 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. Pihak berwenang di wilayah Kherson Ukraina yang dikuasai Moskow mengumumkan pada 23 Mei pengenalan rubel sebagai mata uang resmi di samping hryvnia Ukraina. Ibu kota wilayah Kherson adalah kota besar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia setelah dimulainya operasi militer Moskow di Ukraina pada 24 Februari. (Andrey BORODULIN / AFP)

Radakin mengatakan, dia berhubungan dengan mitranya dari Ukraina, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Valerii Zaluzhnyi, yang mengakui bahwa mereka berada dalam "pertempuran sengit" di timur.

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace juga mengakui kepada Sky News sebelumnya bahwa pasukan Rusia melebihi jumlah Ukraina dalam tembakan artileri dengan 20 banding 1 di beberapa daerah.

Tetapi Wallace mengatakan kepada koresponden pertahanan dan keamanan Sky Deborah Haynes, karena sekutu mulai memberikan sistem artileri dan roket jarak jauh ke Ukraina, mereka akan segera dapat membuat "kemajuan signifikan di timur negara itu".

Baca juga: Joe Biden Tambah Bantuan Senjata Rp 15 Triliun Untuk Ukraina

Berita Rekomendasi

Untuk itu, Radakin pun memuji sikap para pejuang Ukraina yang menghadapi Rusia.

"Mereka adalah orang-orang yang berani. Mereka adalah orang-orang yang cerdik dalam hal bagaimana mereka bertarung melawan Rusia."

"Tapi mereka juga orang yang jujur, dengan mengatakan sebenarnya mereka butuh bantuan," tuturnya.

Dia mengatakan, Inggris pun akan melanjutkan dukungannya untuk Ukraina dalam jangka waktu yang panjang.

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas