Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Poin Penting Deklarasi KTT BRICS ke-14, Dipimpin Beijing Secara Virtual

Situasi di Ukraina menjadi satu poin penting dalam deklarasi KTT BRICS ke-14 di Beijing, Kamis (23/6/2022) yang dipimpin Presiden China Xi Jinping.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in 7 Poin Penting Deklarasi KTT BRICS ke-14, Dipimpin Beijing Secara Virtual
Mikhail Metzel / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin bersulang saat mengambil bagian dalam KTT BRICS XIV dalam format virtual melalui panggilan video, di Moskow pada 23 Juni 2022. Situasi di Ukraina menjadi satu poin penting dalam deklarasi KTT BRICS ke-14 di Beijing, Kamis (23/6/2022) yang dipimpin Presiden China Xi Jinping. 

Kelima pemimpin tersebut menggarisbawahi bahwa G20 "akan tetap utuh dan menanggapi tantangan global saat ini."

4. Ketahanan pangan

Para pemimpin menunjukkan bahwa negara-negara BRICS memproduksi sekitar sepertiga dari semua makanan di dunia.

BRICS mencatat "pentingnya strategis" input pertanian, termasuk, antara lain, pupuk, untuk memastikan keamanan pangan global.

Dokumen tersebut tidak menyebut secara langsung masalah krisis pangan.

5. Kerjasama mata uang

Kelima pemimpin mengakui pentingnya memperkuat mekanisme Contingent Reserve Arrangement (CRA), yang berkontribusi untuk memperkuat jaring pengaman keuangan global dan melengkapi pengaturan moneter dan keuangan internasional yang ada.

Berita Rekomendasi

Mereka juga menyambut baik kerja sama lebih lanjut dari bank sentral di jalur pembayaran.

6. Iklim dan pembangunan berkelanjutan

Deklarasi BRICS menyebut negara-negara maju memiliki tanggung jawab historis untuk perubahan iklim global, dan harus memimpin dalam meningkatkan tindakan mitigasi.

BRICS menentang hambatan perdagangan "hijau".

"Semua tindakan yang diambil untuk mengatasi perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati harus dirancang, diadopsi dan diimplementasikan sesuai sepenuhnya dengan perjanjian WTO," terang deklarasi KTT BRICS ke-14 2022.

"...dan tidak boleh merupakan sarana diskriminasi yang sewenang-wenang atau tidak dapat dibenarkan atau pembatasan terselubung perdagangan internasional dan tidak boleh menciptakan hambatan yang tidak perlu bagi perdagangan internasional," lanjut deklarasi tersebut.

7. Memerangi pandemi

herd immunity mungkin tidak akan bisa tercapai karena antibodi dalam beberapa pasien Covid-19 yang sudah sembuh hanya bertahan selama beberapa minggu
Para pemimpin BRICS menekankan perlunya penciptaan sistem peringatan dini yang kompleks untuk risiko epidemi dalam asosiasi. (Freepik)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas