Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teror Untuk Pendukung Rusia, ‘Pengkhianat Lokal’ Tewas Oleh Serangan Bom Mobil di Kherson

Kali ini militer Ukraina dicurigai menjadi dalang dari penyerangan degan bom mobil di wilayah Kherson, Ukraina timur yang kini dikuasai oleh Rusia.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Teror Untuk Pendukung Rusia, ‘Pengkhianat Lokal’ Tewas Oleh Serangan Bom Mobil di Kherson
Andrey BORODULIN / AFP
Pemandangan dari udara menunjukkan kota Kherson setelah diserbu pasukan Rusia. Kini Ukraina melakukan segala cara untuk menyerang Rusia dan para pendukungnya, termasuk melakukan teror dengan bom mobil 

TRIBUNNEWS.COM – Ukraina berusaha melawan Rusia dan para pendukungnya dengan berbagai cara.

Kali ini  Ukraina bertanggung jawab dari penyerangan dengan bom mobil di wilayah Kherson, Ukraina bagian timur yang kini dikuasai oleh Rusia.

Seorang pejabat di pemerintahan yang didukung Rusia di wilayah Kherson yang diduduki Ukraina tewas dalam pembunuhan, kata wakil kepala pemerintahan kepada Reuters.

Dmitry Savluchenko, pejabat departemen olahraga administrasi militer-sipil Kherson, tewas dalam ledakan bom.

Kantor berita Rusia Tass mengatakan ada dua mobil yang terbakar di halaman Kherson, ibu kota regional tempat ledakan terjadi, dan bahwa jendela satu rumah empat lantai telah pecah.

Baca juga: Pertempuran Sengit di Severodonetsk, Rusia Klaim Tewaskan Jenderal Ukraina

RIA Novosti melaporkan bahwa mobil itu diledakkan ketika Savluchenko masuk ke dalamnya.

Kherson terletak tepat di barat laut semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia dan diduduki selama minggu pertama invasi Rusia ke Ukraina, yang dimulai pada Februari.

Berita Rekomendasi

Kematian Savluchenko yang dilaporkan telah dipuji oleh beberapa orang di media sosial, mereka menggambarkannya sebagai "pengkhianat lokal".

Dia, diklaim, menjalankan kelompok pemuda pro-Rusia di wilayah tersebut, sebelum diangkat ke pemerintahan baru. Ada beberapa gambar yang belum diverifikasi dari lokasi ledakan di media sosial.

Baca juga: Moskow: Anak-anak di Kherson yang Lahir per 24 Februari Secara Otomatis Dapat Kewarganegaraan Rusia

AS kirim bantuan militer ke Ukraina

Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan bantuan militer lagi ke Ukraina senilai $450 juta, termasuk beberapa sistem roket jarak menengah tambahan.

Paket terbaru mencakup empat sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) dan puluhan ribu butir amunisi artileri serta kapal patroli, pejabat Pentagon mengumumkan pada hari Kamis.

Dengan pengiriman terbaru, kontribusi AS untuk militer Ukraina akan mencapai $6,1 miliar sejauh ini, juru bicara Gedung Putih, John Kirby, menambahkan.

Pasukan Rusia rebut desa di Ukraina

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas