Ibu Kota Ukraina Dihantam Rudal, Setidaknya 2 Orang Terluka dan Lainnya Terjebak Reruntuhan
Sebuah distrik di ibu kota Ukraina, Kyiv, dihantam beberapa serangan rudal. Dua orang terluka dan beberapa lainnya terjebak reruntuhan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pejabat Ukraina mengatakan setidaknya dua orang terluka dan beberapa orang lainnya terjebak reruntuhan setelah rudal menghantam sebuah distrik di ibu kota Kyiv.
Dilansir DW, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan di Telegram bahwa beberapa ledakan telah terjadi di distrik Shevchenkivskyi tengah sekitar pukul 6:30 pagi waktu setempat (10.30 WIB) pada hari Minggu (26/6/2022).
"Awak ambulans dan tim penyelamat dikerahkan ke tempat kejadian."
"Warga sedang diselamatkan dan dievakuasi dari dua bangunan," katanya.
Klitschko kemudian mengatakan dua orang dirawat di rumah sakit dan upaya penyelamatan sedang berlangsung karena orang-orang terjebak di bawah reruntuhan.
Emmanuelle Chaze, koresponden DW di Kyiv, mengatakan pada jam 13.26 WIB, satu orang ditemukan tewas setelah serangan udara itu.
Baca juga: Jokowi akan Bertemu Presiden Rusia dan Ukraina, Ajak Putin-Zelensky Buka Ruang Dialog Perdamaian
Anton Herashchenko, seorang penasihat menteri dalam negeri Ukraina, mengatakan sebuah gedung apartemen sembilan lantai dan taman taman kanak-kanak dihantam rudal.
Kantor berita AFP telah melaporkan adanya empat ledakan, menambahkan sebuah kompleks perumahan di dekat pusat kota telah dihantam, menyebabkan kebakaran dan awan asap kelabu.
KTT G7 di Jerman
Pada saat yang sama, KTT G7 sedang berlangsung di Jerman.
Jerman menjadi tuan rumah KTT G7 dari Minggu hingga Selasa di resor mewah Elmau di Pegunungan Alpen Bavaria.
Para pemimpin dunia mulai berdatangan sejak hari Sabtu, termasuk Presiden AS Joe Biden.
Selain menghadiri KTT, Biden akan bertemu untuk pembicaraan bilateral dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Scholz mengatakan penting bahwa KTT mengirimkan sinyal dukungan bersatu untuk Ukraina.