Fakta-fakta KTT G7 2022 di Jerman: Jadwal, Negara Peserta, hingga Topik Diskusi
KTT G7 digelar selama 3 hari di Jerman. Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui, dari jadwal hingga isu yang dibahas.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Ukraina adalah salah satu pemasok utama biji-bijian dan minyak sayur dunia.
Invasi Rusia telah mengganggu produksi reguler dan berkontribusi pada meroketnya harga pangan dunia.
G7 telah meminta semua negara untuk menjaga pasar pangan dan pertanian mereka tetap terbuka.
Pertanyaan tentang produksi, distribusi dan pasokan pangan, dan bantuan untuk negara-negara yang terkena dampak parah dapat menjadi poin diskusi.
"Banyak dari tantangan yang kita hadapi secara global ini adalah tantangan buatan manusia," kata Bibbins Sedaca.
"Ini bukan soal kekurangan gandum. Ini bukan kekurangan biji-bijian. Ini adalah pilihan satu negara untuk mengganggu pasar global demi keuntungan otoriter mereka sendiri."
Sedaca memperingatkan agar tidak hanya berfokus pada krisis pangan atau pengungsi tanpa mengatasi akar masalahnya.
"Ketika akar masalahnya adalah otoritarianisme, kita perlu menyelesaikannya daripada hanya berfokus pada hasil."
G7 juga menegaskan kembali menjelang KTT tentang perlunya bekerja untuk mencapai tujuan Organisasi Kesehatan Dunia untuk memvaksinasi 70 persen populasi dunia terhadap virus corona pada pertengahan 2022.
Untuk melakukan itu, dibutuhkan percepatan substansial dari kampanye vaksinasi global, menurut sebuah pernyataan di situs resmi G7.
Bagaimana G7 Bisa Membantu Ukraina?
Mei lalu, negara-negara G7 setuju untuk memberikan tambahan 19,8 miliar dolar AS bantuan ekonomi ke Ukraina.
Mereka juga teah memberlakukan sanksi terhadap Rusia.
Sanksi-sanksi itu menargetkan beberapa bank terbesar di negara itu, perusahaan milik negara besar Rusia, dan elit serta anggota keluarga mereka.