Fakta-fakta KTT G7 2022 di Jerman: Jadwal, Negara Peserta, hingga Topik Diskusi
KTT G7 digelar selama 3 hari di Jerman. Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui, dari jadwal hingga isu yang dibahas.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Para pemimpin dari tujuh negara maju di dunia bertemu pada KTT G7 tahun ini di Pegunungan Alpen Bavaria Jerman untuk membahas masalah paling mendesak di dunia.
Dilansir TIME, acara yang digelar pada 26-28 Juni 2022 ini membahas masalah invasi Rusia ke Ukraina, krisis ekonomi global yang memburuk akibat perang, pemerataan vaksin, dan darurat iklim.
Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang merupakan ketua G7 tahun ini, sebelumnya menyinggung soal Ukraina dalam KTT Solusi Global di Berlin pada Maret lalu.
Ia mengatakan bahwa perang di Ukraina tidak boleh membuat mereka sebagai anggota G7 mengabaikan tanggung jawab lain untuk tantangan global seperti krisis iklim atau pandemi.
Apa Itu G7?
G7 terdiri dari tujuh negara maju di dunia, yang bertemu setiap tahun untuk membahas masalah keamanan, ekonomi, dan iklim global.
Baca juga: G7 Umumkan Rencana Infrastruktur Senilai $600 Miliar untuk Tandingi China
Tahun ini, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, dan Presiden AS Joe Biden hadir.
Presiden UE Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel juga hadir seperti biasanya.
"Ini adalah pertemuan dari beberapa negara demokrasi yang paling kuat secara ekonomi dan politik di dunia, yang terjadi pada saat kita memiliki ancaman ekspansionis otoriter terbesar sejak Nazi Jerman menginvasi Eropa," kata Nicole Bibbins Sedaca, wakil presiden eksekutif Freedom House, sebuah organisasi nirlaba AS yang berfokus pada isu demokrasi.
"Apa yang akan kita cari adalah seberapa besar kekuatan politik dan ekonomi mereka yang akan mereka bawa untuk benar-benar mendorong kembali agresi Rusia."
Baca juga: Zelenskyy Desak Para Pemimpin G7 Beri Bantuan Lebih Banyak ke Ukraina
Rusia sempat bergabung dengan grup ini pada tahun 1998.
Nama G7 pun diubah menjadi G8.
Namun Rusia kemudian dikeluarkan sejak 2014 setelah pencapolokan Krimea.
G7, seperti yang sekarang dikenal, pertama kali dibentuk setelah krisis minyak tahun 1973.