Rusia Sanggah Gagal Bayar Utang Luar Negeri, Salahkan Agen Keuangan Barat
Gedung Putih menyebut Rusia gagal membayar obligasi internasionalnya untuk kali pertama, tetapi dibantah juru bicara Kremlin, Senin (27/6/2022).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W

Dikutip dari Reuters, Moskow tidak akan memblokir konversi pembayaran menjadi valas dan transfernya ke luar negeri.
Kementerian menegaskan investor perlu mengatakan secara tertulis bahwa mereka tidak memiliki klaim terhadap Rusia.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-125, Berikut Peristiwa yang Terjadi

Berapa banyak utang Rusia?
Dikutip dari CBC, utang Rusia tercatat sekitar $40 miliar AS dalam obligasi asing, sekitar setengahnya untuk orang asing.
Sebelum dimulainya perang, Rusia memiliki sekitar $640 miliar dolar AS dalam mata uang asing dan cadangan emas, yang sebagian besar disimpan di luar negeri dan sekarang dibekukan.
Rusia tidak pernah gagal membayar utang internasionalnya sejak Revolusi Bolshevik, ketika Kekaisaran Rusia runtuh dan Uni Soviet dibentuk.
Rusia gagal membayar utang domestiknya pada akhir 1990-an, tetapi mampu pulih dari default itu dengan bantuan bantuan internasional.
Peskov menegaskan bahwa cadangan Rusia diblokir "secara tidak sah" dan bahwa setiap upaya untuk menggunakannya akan "sama dengan pencurian langsung".
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)