Rusia Tembakkan Rudal ke Mal di Kremenchuk Ukraina: Ribuan Warga Selamat dan 16 Orang Tewas
Rusia menembakkan rudal ke mal yang ramai pengunjung di Kremenchuk, Ukraina. Ribuan warga dilaporkan selamat, 16 orang tewas dan 60 orang terluka.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Rusia menembakkan rudal ke mal yang ramai di Kremenchuk, Ukraina pada Senin (27/6/2022), sedikitnya 16 orang tewas dan sekitar 60 orang terluka.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan lebih dari 1.000 pembeli dan staf yang bekerja pada sore hari di dalam mal, berhasil melarikan diri.
Zelensky mengatakan mal itu tidak memberikan ancaman bagi tentara Rusia dan tidak memiliki nilai strategis.
Dia menuduh Rusia menyabotase upaya orang-orang untuk menjalani kehidupan normal.
Dalam pidato malamnya, dia mengatakan tampaknya pasukan Rusia sengaja menargetkan pusat perbelanjaan.
"Serangan Rusia hari ini di sebuah pusat perbelanjaan di Kremenchuk adalah salah satu serangan teroris paling berani dalam sejarah Eropa," kata Zelensky seperti dikutip Associated Press.
"Rusia telah menjadi organisasi teroris terbesar di dunia," tambahnya.
Baca juga: Rudal Rusia Hantam Mal di Ukraina yang Sedang Ramai Pengunjung, Data Sementara 13 Orang Tewas
Gumpalan asap hitam, debu, dan api jingga raksasa keluar dari puing-puing setelah serangan rudal itu.
Petugas tanggap darurat setempat bergegas masuk untuk mencari logam dan beton yang rusak untuk mencari korban dan memadamkan api.
Penonton menyaksikan dengan sedih melihat bagaimana aktivitas sehari-hari seperti berbelanja bisa berubah menjadi menyeramkan.
Jumlah korban berubah ketika tim penyelamat mencari puing-puing yang membara hingga Selasa (28/6/2022) pagi.
Layanan darurat Ukraina melaporkan pada Senin malam bahwa sedikitnya 16 orang tewas dan sekitar 60 orang terluka.
Tentara bekerja sampai malam untuk membawa lembaran logam bengkok dan beton yang pecah, ketika salah satu mengebor apa yang tersisa dari atap mal.
Drone berputar di atas, awan asap hitam masih keluar dari reruntuhan beberapa jam setelah api dipadamkan.