Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amerika Serikat Siap Tingkatkan Kehadiran Pasukan Militer hingga Pesawat Tempur di Eropa

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menjanjikan lebih banyak pasukan, pesawat tempur, dan kapal perang AS untuk Eropa

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Amerika Serikat Siap Tingkatkan Kehadiran Pasukan Militer hingga Pesawat Tempur di Eropa
Stefani Reynolds / AFP
Presiden AS Joe Biden. Joe Biden menjanjikan lebih banyak pasukan, pesawat tempur, dan kapal perang AS untuk Eropa 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menjanjikan lebih banyak pasukan, pesawat tempur, dan kapal perang AS untuk Eropa saat NATO menyetujui struktur kekuatan baru sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Komitmen yang disampaikan Biden dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO yang diadakan di Madrid, Spanyol, datang saat NATO menggerakkan rencana baru untuk memperkuat negara-negara Baltik dan Polandia dari serangan Rusia di masa mendatang.

Dengan jumlah pasukan Jerman, Inggris dan sekutu lainnya yang lebih banyak untuk dikerahkan ke sayap timur NATO, AS juga menambah 100.000 personel yang sudah berada di Eropa, dan mengirim lebih banyak kapal perang ke Spanyol, pesawat tempur ke Inggris, dan tentara ke Rumania.

Baca juga: Pemerintah Amerika Serikat Berlakukan Larangan Impor Emas Rusia

“Kami bersungguh-sungguh ketika kami mengatakan serangan terhadap satu adalah serangan terhadap semua,” kata Biden, yang dikutip dari Reuters.

Namun Perdana Menteri Italia, Mario Draghi menyurutkan ancaman konfrontasi bersenjata jangka pendek antara NATO dan Rusia.

"Tidak ada risiko eskalasi militer. Kita harus siap, tetapi tidak ada risiko," ujarnya.

Negara-negara Baltik awalnya mencari pangkalan NATO yang permanen dan mencoba meningkatkan kehadiran pasukan NATO dari 5.000 tentara multinasional, menjadi sepuluh kali lipat dari jumlah tersebut, serta menambahkan pertahanan udara dan laut.

Berita Rekomendasi

Apa yang disepakati NATO pada hari Rabu kemarin kurang dari permintaan yang diajukan negara-negara Baltik.

Namun, NATO akan menyediakan lebih banyak pasukan sekutu di Estonia, Latvia dan Lithuania, lebih banyak peralatan, senjata dan amunisi, serta menyiapkan sistem bala bantuan cepat untuk wilayah tersebut.

Baca juga: Rusia Malah Ngegas Serang Ukraina Setelah NATO Selenggarakan Pertemuan Puncak

Para pemimpin NATO setuju untuk menempatkan lebih dari 300.000 tentara untuk persiapan yang lebih tinggi.

Di masa lalu, NATO mengandalkan pasukan yang jauh lebih sedikit yaitu 40.000 tentara, untuk menanggapi setiap serangan Rusia atau krisis lainnya.

"Perang Presiden Putin melawan Ukraina telah menghancurkan perdamaian di Eropa dan telah menciptakan krisis keamanan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. NATO telah merespons dengan kekuatan dan persatuan," kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg dalam konferensi pers.

AS juga akan membuat markas tentara permanen baru di Polandia, yang segera disambut oleh Presiden Polandia Andrzej Duda dengan semangat, karena Polandia telah lama mencari pangkalan militer permanen AS di negaranya.

"Ini adalah fakta yang sangat memperkuat keselamatan kami dalam situasi sulit yang kami hadapi," kata Duda.

Baca juga: Rusia Siap Merespon Jika NATO Bangun Infrastruktur Militer di Finlandia dan Swedia

Karena NATO juga menyetujui paket bantuan militer dan keuangan jangka panjang untuk Ukraina, para pengungsi Ukraina berkumpul di Madrid untuk meminta lebih banyak bantuan senjata untuk negara mereka, yang saat ini sedang menghadapi serangan artileri Rusia.

Seorang mahasiswa asal Ukraina, Kateryna Darchyk, meminta NATO untuk memberi lebih banyak senjata untuk militer Ukraina.

"Kami meminta NATO memberi kami senjata karena kami memiliki tentara, kami memiliki orang-orang yang siap berperang untuk Ukraina, pria dan wanita yang siap melindungi negara mereka," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas