Selebgram Hong Kong Ditemukan Tewas di Bak Mandi Hotel, Ada Bekas Tikaman pada Tubuh
Seorang instruktur yoga dan selebgram Hong Kong, Chow Wai-yin, ditemukan tewas di bak mandi sebuah hotel dengan kondisi mengenaskan.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Seorang selebgram sekaligus instruktur yoga di Hong Kong, Chow Wai-yin, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di bak mandi di sebuah hotel.
Polisi Hong Kong pun telah menangkap tersangka yang merupakan kekasih Chow Wai-yin, atau yang biasa dikenal Aqua Chow ini.
Kondisi tubuh Chow Wai-yin penuh luka tikaman saat ditemukan petugas.
Menurut laporan SCMP, jasad Chow Wai-yin (23) ditemukan di salah satu kamar di hotel The Ritz Carlton di Kowloon West, pada pukul 10 malam waktu setempat, Kamis (30/6/2022).
Sebelumnya, sang ibu melaporkan kepada polisi bahwa putrinya itu hilang.
Baca juga: Rina Arano, Bintang Film Dewasa Jepang Ditemukan Tewas Terikat di Hutan, Kondisi Mayat Mengenaskan
Asisten komandan distrik Yau Tsim, Inspektur Gar Kam-lam, mengatakan pada Jumat (1/7/2022) bahwa petugas mendeteksi tanda-tanda perkelahian dan darah di kamar hotel.
"Korban ditemukan di bak mandi yang berisi (air berdarah) dan kepalanya juga terendam air," kata Inspektur Gar.
Sebuah pisau yang diyakini digunakan dalam serangan itu juga ditemukan di bak mandi, tambahnya.
"Pemeriksaan awal oleh ahli patologi forensik menunjukkan bahwa korban menderita lebih dari 30 luka pisau di anggota badan dan tubuhnya di bagian depan dan belakang," jelas dia.
Gar mengatakan, ada delapan luka fatal di area dada dan tenggorokan.
Menurut pemeriksaan, korban telah meninggal 24 jam sebelum tubuhnya ditemukan.
Pembunuhan itu terungkap sekitar dua jam setelah mantan pacar Chow Wai-yin (28) ditemani oleh pengacaranya, pergi ke kantor polisi Wong Tai Sin dan menyerahkan kunci kamar hotel kepada petugas.
Baca juga: WNA China di Cengkareng Tusuk Rekannya Pakai Pisau, Pelaku Tuding Korban Selingkuh dengan Istrinya
Pria pengangguran itu kemudian ditahan karena diduga kuat membunuh wanita yang dikenal sebagai instruktur yoga tersebut.
Seorang sumber polisi mengatakan, pembunuhan itu diduga direncanakan karena penyelidikan menunjukkan pisau itu dibeli sebelum tersangka check in hotel pada Rabu.
"Penyelidikan menunjukkan pria itu telah berganti pakaian sebelum dia meninggalkan hotel sekitar fajar pada hari Kamis," katanya, menambahkan bahwa pakaian pelaku yang bernoda darah juga ditemukan di TKP.
Sumber ini mengatakan, ada kemungkinan Chow Wai-yin sudah meninggal sebelum ditinggalkan di bak mandi.
Chow Wai-yin mengenakan pakaian dan sepatu ketika jasadnya ditemukan.
Petugas juga menemukan barang-barang pribadi korban seperti dompet di tempat kejadian, tetapi ponselnya belum ditemukan.
Sumber itu menduga ponsel Chow Wai-yin dibuang karena menyimpan pesan penting antara korban dan pelaku.
Sebelumnya, kekasih selebgram Hong Kong ini pernah ditangkap tahun lalu karena diduga mengancam akan menyebar foto-foto syur Chow Wai-yin.
Insiden itu terjadi sebelum keduanya putus pada bulan Desember.
Sekitar pukul 4 pagi pada Jumat, tersangka yang diborgol dibawa ke tempat parkir mobil sebuah perumahan umum di Lam Tin, di mana petugas menggeledah sebuah Mercedes-Benz.
Pasangan itu tiba di hotel dengan mengendarai Mercedes-Benz.
Chow, yang tinggal sendirian di Sham Shui Po, dijadwalkan terbang ke Amerika Serikat pada Kamis dini hari.
Dia mengambil kursus yoga di sana.
Gadis muda itu dilaporkan hilang sekitar pukul 13.00 pada hari Kamis, setelah ibunya tidak dapat menghubunginya dan mendapati dia tidak naik pesawat tujuan AS.
Sekitar dua jam kemudian, petugas menemukan mantan pacarnya yang mengaku tidak mengetahui keberadaannya.
Baca juga: Pria Dianiaya di Tepi Jalan hingga Tewas, Sempat Minta Tolong ke Warga, Motif Pelaku Terkuak
Kemudian petugas memeriksa rekaman kamera CCTV yang menunjukkan Chow meninggalkan flatnya bersama mantan pacarnya itu, sekitar pukul 4 sore pada hari Rabu.
Sekitar jam 8 malam pada hari Kamis, pria itu pergi ke kantor polisi Wong Tai Sin bersama pengacaranya.
Dia kemudian menyerahkan kunci kamar hotel namun tetap bungkam.
Hingga tengah hari pada Jumat ini, pria itu masih ditahan di kantor polisi Yau Ma Tei dan belum didakwa.
Detektif dari regu kejahatan distrik Yau Tsim sedang menyelidiki kasus ini.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)