Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Ditembak

Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dilaporkan meninggal dunia setelah terluka akibat penembakan di Nara.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in BREAKING NEWS: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Ditembak
Kolase Foto Tribunnews
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. 

Yasuo Fukuda mulai menjabat dan mengumumkan susunan kabinet pada keesokan harinya (26 September 2007).

Pada 26 Desember 2012, Shinzo Abe kembali terpilih menjadi Perdana Menteri Jepang menggantikan Yoshihiko Noda, setelah dipilih oleh parlemen untuk menduduki jabatan yang sama.

Terpilihnya Shinzō Abe ini menyusul setelah partainya, Partai Demokrat Liberal (LDP) memenangkan Pemilu di awal bulan Desember 2012.

Pada 28 Agustus 2020, Shinzo Abe mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Jepang karena kolitis ulseratif.

Abe tetap akan menjabat sebagai perdana menteri hingga penggantinya, Yoshihide Suga terpilih sebagai Ketua Partasi Demokrat Liberal (LDP) dan juga terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang pada 14 September 2020.

Pelaku penembakan mantan PM Jepang Shinzo Abe diamankan polisi usai melakukan aksinya, Jumat (8/7/2022).
Pelaku penembakan mantan PM Jepang Shinzo Abe diamankan polisi usai melakukan aksinya, Jumat (8/7/2022). (Foto Istimewa/Richard Susilo)

Lahir dari keluarga politik

Abe dilahirkan di lingkungan keluarga politik. Kakeknya, Kan Abe dan ayahnya, Shintaro Abe, adalah politikus.

Berita Rekomendasi

Shintaro memimpin fraksi di lingkungan Partai Demokrat Liberal, memegang berbagai jabatan di kabinet dan partai, dan menjadi kandidat utama untuk jabatan Perdana Menteri.

Namun ia terlibat dalam Skandal rekrut dan juga kemudian jatuh sakit; ia meninggal dunia pada 1991.

Istri Shintaro adalah Yoko Kishi, anak perempuan PM Nobusuke Kishi, yang juga merupakan saudara lelaki PM Eisaku Sato.

Jadi, Shinzō mempunyai hubungan keluarga dengan politikus tingkat tinggi di kedua sisi keluarganya.

Shinzō terpilih mewakili distrik satu dari Prefektur Yamaguchi pada 1993 setelah kematian ayahnya pada 1991, dan memperoleh suara terbanyak dari pemilu manapun dalam sejarah prefektur itu.

Pada 1999 ia menjadi Direktur Divisi Urusan Sosial, Wakil Kepala Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Mori dan Koizumi dari 2000–2003, dan sesudah itu ia diangkat menjadi Sekjen Partai Demokrat Liberal.

Abe adalah juru runding utama untuk pemerintah Jepang atas nama keluarga-keluarga Jepang yang diculik dan dibawa ke Korea Utara.

Pada 31 Oktober 2005, ia dicalonkan menjadi Sekretaris Kabinet dari Kabinet kelima Koizumi, menggantikan Hiroyuki Hosoda.

Pada 20 September 2006, ia terpilih sebagai ketua Partai Demokrat Liberal.

Baca juga: KONDISI Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe setelah Ditembak di Nara

Kandidat untuk Perdana Menteri

Pada September 2006, Shinzō Abe dianggap sebagai kandidat utama untuk menggantikan Koizumi setelah masa jabatannya sebagai perdana menteri berakhir.

Sadakazu Tanigaki, yang juga telah menyatakan pencalonan dirinya, serta Taro Aso juga merupakan calon-calon yang kuat.

Dalam sebuah pengumpulan pendapat bulan Juni 2006 di antara 403 anggota parlemen LDP, memperoleh dukungan dari 130 orang, diikuti oleh Fukuda dengan 30.

Mantan PM Yoshiro Mori, dari fraksi yang sama dengan Abe dan Fukuda, pernah mengatakan bahwa fraksi itu condong kepada Abe.

Abe dianggap konservatif dalam masalah kebijakan luar negeri dan mengambil sikap konfrontatif terhadap negera-negara Asia Timur lainnya seperti Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan dan, khususnya, Korea Utara.

Ia menyatakan akan melanjutkan kunjungan yang kontroversial ke kuil Yasukuni bila ia terpilih sebagai Perdana Menteri.

Pemimpin LDP dan sekutu lama Koizumi Koichi Kato pernah menyatakan bahwa sikap keras Abe tentang Yasukuni dapat merugikan kesempatannya untuk menggantikan Koizumi, dan bahwa Fukuda, yang menentang kunjungan ke Yasukuni, merupakan "ancaman" bagi Abe dalam hal ini.

Abe juga berpandangan konservatif dalam masalah kontroversi suksesi kekuasaan Kekaisaran Jepang, dan mengatakan bahwa ia menentang usaha mengamendemen hukum Jepang untuk memungkinkan perempuan menduduki Takhta Krisantemum sebagai Maharani.

Pada 4 Agustus 2006, media Jepang melaporkan bahwa Shinzō Abe telah mengunjungi kuil itu pada bulan April.

Abe mengklaim bahwa kunjungan itu bersifat pribadi dan tidak resmi, seperti yang telah dilakukan Koizumi pada masa lalu. Pemerintah Tiongkok dan Korea Selatan mengungkapkan keprihatinan terhadap kunjungan itu.

Pada 1 September 2006, Abe resmi mengumumkan pencalonannya untuk menjadi perdana menteri.

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tampak terjatuh setelah ditembak saat sedang memberikan pidato di Kota Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022) jam 11.30 waktu setempat.
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tampak terjatuh setelah ditembak saat sedang memberikan pidato di Kota Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022) jam 11.30 waktu setempat. (Foto Istimewa/Richard Susilo)

Karir Politik

Koizumi mengundurkan diri pada 26 September dan kemudian digantikan Abe.

Dukungan publik baginya melorot setelah beberapa skandal yang dimulai sejak akhir tahun yang sama.

Empat menteri dalam kabinetnya terpaksa mundur dan satu lagi, menteri pertanian, bunuh diri pada Mei 2007 akibat terlibat skandal keuangan.

Pada 12 September 2007, Abe mengumumkan bahwa ia akan mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri karena menganggap bahwa perdana menteri yang baru diperlukan agar dapat meneruskan dukungan Jepang kepada operasi militer AS di Afganistan.

Pada 26 September 2007, Abe secara resmi mengakhiri masa jabatanya, setelah Yasuo Fukuda resmi menjabat sebagai perdana menteri baru Jepang.

Pada 26 Desember 2012, Abe secara resmi terpilih kembali sebagai perdana menteri oleh Diet, dengan dukungan dari 328 dari 480 anggota DPR.

Kemudian Abe menjabat sebagai perdana menteri selama 3 periode berturut-turut, juga pada periode berikutnya, 2014-2017[13] dan periode 2017-2021.

Namun, Abe mengundurkan diri untuk kedua kalinya pada tanggal 28 Agustus 2020 dikarenakan masalah kesehatan, setelah 7 tahun lebih menjabat sebagai perdana menteri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas