Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sampaikan Kondisi Terkini Shinzo Abe di Rumah Sakit, PM Jepang Fumio Kishida Menahan Air Mata

PM Jepang Fumio Kishida menahan air matanya saat menyampaikan konferensi pers terkait peristiwa penembakan terhadap mantan PM Jepang Shinzo Abe.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sampaikan Kondisi Terkini Shinzo Abe di Rumah Sakit, PM Jepang Fumio Kishida Menahan Air Mata
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida tampak menahan air matanya dan hampir menangis saat menyampaikan konferensi pers terkait peristiwa penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Jumat (8/7/2022) siang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida hampir menahan kesedihannya saat menyampaikan konferensi pers terkait peristiwa penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Jumat (8/7/2022) siang.

PM Fumio Kishida mengatakan mantan PM Jepang Shinzo Abe masih dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Universitas Medis Nara di Kota Kashihara, Prefektur Nara.

"Kami masih terus menyelidiki lebih lanjut kasus percobaan pembunuhan ini. Akan diberitahu segera apabila semua telah jelas nantinya. Saya tak bisa memaafkan kejadian tersebut," kata PM Kishida.

Baca juga: Perdana Menteri Jepang Sebut Shinzo Abe dalam Keadaan Kritis

PM Fumio Kishida sempat menahan kesedihannya dengan mengalihkan pandangannya ke atas atap kantor PM Jepang.

PM Fumio Kishida tiba di kantor PM Jepang dari daerah Yamagata (utara Jepang) menggunakan helikopter langsung ke kantor PM Jepang tiba sekitar jam 2 siang tadi.

Kishida mengatakan penjagaan di lokasi pidato kampanye di Nara seharusnya dilakukan dengan sangat ketat karena tokoh politisi besar yang hadir di sana.

Berita Rekomendasi

"Semua penjagaan selama kampanye pemilu seharusnya dilakukan dengan konfirmasi yang ketat serta penjagaan yang baik. Itu tanggung jawab semua pihak keamanan," kata Kishida.

"Saya tahu bahwa tindakan darurat yang keras sedang diambil sekarang. Saya sangat berharap Shinzo Abe akan selamat," kata Kishida.

Kejadian tersebut menurutnya adalah barbarisme licik yang terjadi selama pemilihan yang merupakan dasar demokrasi, dan itu tidak dapat dimaafkan.

"Saya akan menyalahkannya dengan kata-kata yang paling keras. Kita mungkin akan menyentuh dampak pada situasi politik masa depan sekarang, namun saya sendiri tidak memikirkan itu," katanya.

Baca juga: Detik-detik Eks PM Jepang Shinzo Abe Henti Jantung karena Ditembak di Dada, Sempat Berbicara

Mengenai pemilihan Dewan Penasihat (majelis tinggi parlemen) yang akan datang, Kishida menjawab, "Tidak ada yang diputuskan saat ini. Kita harus memahami situasi dan mengambil tindakan yang tepat."

Polisi Jepang mengungkapkan pelaku penembakan terhadap mantan PM Jepang Shinzo Abe adalah Tetsuya Yamagami, pria berusia 40 tahunan berdomisili di Nara Jepang.

Tatsuya Yamagami, ternyata seorang mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas