UPDATE: Kondisi Terbaru Mantan PM Jepang Shinzo Abe yang Ditembak oleh Eks Pasukan Angkatan Laut
Kondisi terkini Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe yang ditembak di kota Nara saat sedang berpidato pada hari Jumat.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Shinzo Abe, bekas Perdana Menteri Jepang, ditembak oleh seorang pria saat sedang berpidato di kota Nara, Jumat (8/7/2022) sekira pukul 11.30 waktu setempat.
Seorang pria berusia 44 tahun telah ditahan oleh kepolisian Jepang.
Pria tersebut dilaporkan bernama Tetsuya Yamagami, seorang eks pasukan bela diri laut (AL) Jepang.
Laporan yang diterima menyebutkan, Yamagami tidak berusaha melarikan diri saat tiga orang mencoba meringkusnya di tempat kejadian.
Dia langsung ditahan dan diinterogasi di kantor polisi Nara Nishi.
Kondisi terkini Shinzo Abe
Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe ditembak di kota Nara saat sedang berpidato pada hari Jumat (8/7/2022) waktu setempat.
Abe langsung tak sadarkan diri usai peristiwa tersebut.
Diungkapkan oleh televisi publik Jepang NHK, Abe terjatuh saat sedang berpidato di kampanye jelang pemilihan hari minggu untuk majelis tinggi parlemen.
Saksi mata juga melaporkan mendengar tembakan dan Abe dibawa ke rumah sakit, dan kini kondisi Shinzo Abe dilaporkan kritis setelah perisitiwa penembakan tersebut.
Baca juga: SOSOK Pelaku Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami Eks Pasukan Bela Diri Maritim
Saat ini, Abe masih berada di rumah sakit untuk menerima penanganan darurat dan belum ada perkembangan resmi terbaru terkait kondisinya saat ini.
Namun, media lokal NHK melaporkan petugas darurat mengatakan kondisi Abe tidak menunjukkan tidak ada tanda-tanda kehidupan saat di bawa ke rumah sakit hingga saat ini.
PM Jepang Fumio Kishida juga mengatakan Abe dalam kondisi kritis dan sedang mendapat pertolongan darurat.
"Saat ini dokter melakukan semua yang mereka bisa, pada saat ini. Saya berharap dan berdoa bahwa mantan perdana menteri Abe akan selamat dari ini, "kata Kishida dalam pidatonya terkait perkembangan kondisi pendahulunya itu.
Profil Shinzo Abe
Shinzo Abe adalah mantan PM Jepang yang pernah menjabat selama 4 periode.
Di periode keempat menjabat sebagai perdana menteri Jepang, Zhinzo Abe mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Jepang pada 28 Agustus 2020.
Abe mundur karena penyakit kolitis ulseratif yang dideritanya.
Sebelum mengundurkan diri, Shinzo Abe sempat beberapa kali masuk rumah sakit akibat penyakitnya itu.
Kolitis Ulseratif adalah suatu penyakit radang usus kronis yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan.
Kolitis ulseratif (ulcerative colitis) biasanya hanya pada lapisan terdalam dari usus besar (kolon) dan rektum.
Bentuk berkisar dari ringan sampai parah.
Penderita ini menempatkan pasien pada risiko yang lebih tinggi untuk menderita kanker usus besar.
Gejala berupa perdarahan rektum, diare berdarah, kram perut, dan nyeri.
Perawatan untuk penyakit ini meliputi obat-obatan dan operasi.
Berikut profil lengkap Shinzo Abe dalam karir politiknya, dikutip dari wikipedia.
Shinzo Abe (67) adalah seorang politikus Jepang yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang selama 4 periode.
Shinzo Abe lahir 21 September 1954.
Abe pertama kali menjabat sebagai perdana menteri Jepang pada 26 September 2006 hingga 26 September 2007.
Sebelumnya, Abe adalah Kepala Sekretaris Kabinet Jepang dari Perdana Menteri Junichiro Koizumi.
Sejak pengunduran diri pendahulunya Yasuo Fukuda dari perebutan jabatan presiden partai, Shinzo Abe menjadi kandidat utama untuk menggantikan Koizumi saat perdana menteri pensiun pada September 2006.
Ia mengumumkan pencalonannya sebagai perdana menteri pada 1 September 2006 dan dilantik pada 26 September.
Saat masa pemerintahannya sebagai perdana menteri hampir mencapai setahun, Abe mengumumkan pengunduran dirinya pada 12 September 2007, namun ia terus menjabat hingga penggantinya, Yasuo Fukuda terpilih sebagai Ketua LDP pada 23 September 2007 sebelum terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang, 25 September 2007.
Yasuo Fukuda mulai menjabat dan mengumumkan susunan kabinet pada keesokan harinya (26 September 2007).
Pada 26 Desember 2012, Shinzo Abe kembali terpilih menjadi Perdana Menteri Jepang menggantikan Yoshihiko Noda, setelah dipilih oleh parlemen untuk menduduki jabatan yang sama.
Terpilihnya Shinzō Abe ini menyusul setelah partainya, Partai Demokrat Liberal (LDP) memenangkan Pemilu di awal bulan Desember 2012.
Pada 28 Agustus 2020, Shinzo Abe mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Jepang karena kolitis ulseratif.
Abe tetap akan menjabat sebagai perdana menteri hingga penggantinya, Yoshihide Suga terpilih sebagai Ketua Partasi Demokrat Liberal (LDP) dan juga terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang pada 14 September 2020.
Lahir dari keluarga politik
Abe dilahirkan di lingkungan keluarga politik. Kakeknya, Kan Abe dan ayahnya, Shintaro Abe, adalah politikus.
Shintaro memimpin fraksi di lingkungan Partai Demokrat Liberal, memegang berbagai jabatan di kabinet dan partai, dan menjadi kandidat utama untuk jabatan Perdana Menteri.
Namun ia terlibat dalam Skandal rekrut dan juga kemudian jatuh sakit; ia meninggal dunia pada 1991.
Istri Shintaro adalah Yoko Kishi, anak perempuan PM Nobusuke Kishi, yang juga merupakan saudara lelaki PM Eisaku Sato.
Jadi, Shinzō mempunyai hubungan keluarga dengan politikus tingkat tinggi di kedua sisi keluarganya.
Shinzō terpilih mewakili distrik satu dari Prefektur Yamaguchi pada 1993 setelah kematian ayahnya pada 1991, dan memperoleh suara terbanyak dari pemilu manapun dalam sejarah prefektur itu.
Pada 1999 ia menjadi Direktur Divisi Urusan Sosial, Wakil Kepala Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Mori dan Koizumi dari 2000–2003, dan sesudah itu ia diangkat menjadi Sekjen Partai Demokrat Liberal.
Abe adalah juru runding utama untuk pemerintah Jepang atas nama keluarga-keluarga Jepang yang diculik dan dibawa ke Korea Utara.
Pada 31 Oktober 2005, ia dicalonkan menjadi Sekretaris Kabinet dari Kabinet kelima Koizumi, menggantikan Hiroyuki Hosoda.
Pada 20 September 2006, ia terpilih sebagai ketua Partai Demokrat Liberal.