Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vladimir Putin Ancam Akan Bombardir Ukraina Jika Barat Lakukan Ini Terhadap Rusia

Vladimir Putin menyampaikan ancaman tersebut saat Menlu Rusia Sergei Lavrov akan menggelar pertemuan tertutup menlu untuk pertemuan G20.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Vladimir Putin Ancam Akan Bombardir Ukraina Jika Barat Lakukan Ini Terhadap Rusia
AP Photo/ Alexei Druzhinin
Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Pasukan Rusia di Ukraina timur sementara itu terus menekan pasukan Ukraina yang berusaha mempertahankan garis di sepanjang perbatasan utara wilayah Donetsk, sebagai persiapan untuk mengantisipasi serangan yang lebih luas terhadapnya.

Setelah merebut kota Lysychansk pada hari Minggu dan secara efektif memperkuat kontrol total mereka atas wilayah Luhansk Ukraina, Moskow telah menjelaskan pihaknya berencana untuk merebut bagian dari wilayah tetangga Donetsk yang belum direbut.

Kyiv masih menguasai beberapa kota besar.

Walikota Kramatorsk di kota Donetsk mengatakan pasukan Rusia telah menembakkan rudal ke pusat kota dalam serangan udara pada hari Kamis dan setidaknya satu orang tewas dan enam lainnya terluka.

Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai. Seorang gubernur Lugansk yang menantang menyatakan bahwa pasukan Ukraina dapat merebut kembali Severodonetsk
Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Pasukan Rusia selama berminggu-minggu memusatkan senjata mereka di Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk di seberang sungai.  (ARIS MESSINIS / AFP)

Pavlo Kyrylenko, gubernur wilayah Donetsk, mengatakan rudal itu telah merusak enam bangunan termasuk sebuah hotel dan sebuah blok apartemen di pusat industri besar itu.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi pernyataan tersebut.

Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus" untuk mendemiliterisasi Ukraina, membasmi nasionalis berbahaya, dan melindungi penutur bahasa Rusia.

BERITA REKOMENDASI

Ukraina dan sekutunya mengatakan Rusia melancarkan perampasan tanah bergaya kekaisaran dengan invasi Februari, memulai konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua yang telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang mengungsi, dan meratakan kota-kota.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie | Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas