Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Joe Biden Kenal Saat Jadi Wapres Obama, Terkesan Pada Shinzo Abe yang Dedikasikan Hidup untuk Rakyat

Joe Biden mengenang awal perkenalannya dengan Shinzo Abe. Sosok Abe merupakan seorang pemimpin sejati yang mendedikasikan hidupnya untuk rakyat.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Joe Biden Kenal Saat Jadi Wapres Obama, Terkesan Pada Shinzo Abe yang Dedikasikan Hidup untuk Rakyat
Stefani Reynolds / AFP
Joe Biden Kenal Saat Jadi Wapres Obama, Terkesan Pada Shinzo Abe yang Dedikasikan Hidup untuk Rakyat 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku 'terkejut' dan sangat sedih saat mengetahui kabar pembunuhan terhadap mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe.

Ia pun mengenang awal perkenalannya dengan Perdana Menteri terlama di Jepang itu.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Sabtu (9/7/2022), saat itu, Biden masih menjabat sebagai Wakil Presiden AS, mendampingi Presiden ke-44 AS Barrack Obama.

Baca juga: Pagi Ini Jenazah Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dibawa ke Kediamannya di Shibuya Tokyo

Ia mengunjungi Abe saat melakukan lawatan diplomatik ke Jepang, begitu pula saat Abe mengunjungi AS, Biden menyambut kedatangannya di Washington.

"Ini adalah tragedi bagi Jepang dan semua orang yang mengenalnya. Saya memiliki hak istimewa untuk bekerja sama dengan Perdana Menteri Abe. Sebagai Wakil Presiden (AS saat itu), saya mengunjunginya di Tokyo dan menyambutnya di Washington," kata Biden dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.

Menurut Biden, sosok Abe merupakan seorang pemimpin sejati yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk persahabatan antar negara dan untuk melayani rakyatnya.

Baca juga: Kenang Shinzo Abe, Sekjen PBB Senang Bisa Kenal dan Melihat Komitmennya Pada Multilateralisme

Berita Rekomendasi

"Ia adalah juara aliansi antara negara kita dan persahabatan antara rakyat kita. Perdana Menteri Jepang yang paling lama menjabat, visinya tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka akan terus bertahan. Di atas segalanya, ia sangat peduli dengan orang Jepang dan mendedikasikan hidupnya untuk pelayanan mereka," tegas Biden.

Gambar ini diambil dari video yang diberikan oleh saksi Toshiharu Otani dan dirilis melalui Jiji Press menunjukkan mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe menyampaikan pidato kampanye pemilihan di alun-alun stasiun Kintetsu Yamato-Saidaiji di Nara sebelum dia ditembak. - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah dipastikan tewas setelah dia ditembak di sebuah acara kampanye di kota Nara pada tanggal 8 Juli 2022, lembaga penyiaran publik NHK dan kantor berita Jiji melaporkan. (Photo by Toshiharu Otani / JIJI PRESS / AFP)
Gambar ini diambil dari video yang diberikan oleh saksi Toshiharu Otani dan dirilis melalui Jiji Press menunjukkan mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe menyampaikan pidato kampanye pemilihan di alun-alun stasiun Kintetsu Yamato-Saidaiji di Nara sebelum dia ditembak. - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah dipastikan tewas setelah dia ditembak di sebuah acara kampanye di kota Nara pada tanggal 8 Juli 2022, lembaga penyiaran publik NHK dan kantor berita Jiji melaporkan. (Photo by Toshiharu Otani / JIJI PRESS / AFP) (AFP/TOSHIHARU OTANI)

Perlu diketahui, mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, salah satu pemimpin paling berpengaruh dalam sejarah pascaperang Jepang, dinyatakan meninggal dunia pada Jumat sore waktu setempat.

Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah ditembak saat sedang menyampaikan pidatonya dalam kampanye untuk anggota partainya di kota Nara.

Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida sebelumnya menggambarkan bahwa Abe sedang dalam 'kondisi serius' setelah tidak sadarkan diri pasca mengalami tembakan pada bagian leher dan dada.

Beberapa jam setelah penembakan, Abe dinyatakan meninggal pada usia 67 tahun.

Mantan PM Jepang Shinzo Abe yang sudah tidak sadar diturunkan dari mobil ambulance dibawa ke Doctor Heli (helikopter khusus darurat) yang telah menunggunya.
Mantan PM Jepang Shinzo Abe yang sudah tidak sadar diturunkan dari mobil ambulance dibawa ke Doctor Heli (helikopter khusus darurat) yang telah menunggunya. (Foto Risilo)

Terkait jejak politiknya, Abe merupakan Perdana Menteri terlama di Jepang, dengan dua masa jabatan dari periode 2006 hingga 2007 dan 2012 hingga 2020.

Masa jabatan Abe diwarnai oleh skandal dan perselisihan, dan ia akhirnya mengundurkan diri dengan alasan kesehatan yang buruk.

Dirinya kemudian mengakui bahwa ia sedang menderita penyakit yang didiagnosis sebagai kolitis ulserativa.

Kendati mengaku sedang sakit, Abe tetap mendominasi Partai Demokrat Liberal (LDP).

Ia memimpin faksi terbesar partai dan ada pembicaraan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan untuk kembali ke panggung politik jika ada kesempatan.

Pencapaian rekor Abe sebagai perdana menteri sebelum mengundurkan diri pada 2020, ditunjukkan dengan membawa stabilitas ke Jepang setelah enam pemerintahan.

Ia membantu Jepang keluar dari siklus deflasi, menghadapi pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mempertanyakan satu-satunya aliansi militer negara itu, dan bekerja untuk meningkatkan hubungan dengan mitra dagang terbesarnya China, yang paling bermusuhan dalam beberapa dekade saat dirinya menjabat.

Abe mungkin paling dikenal karena rencananya untuk menghidupkan kembali ekonomi Jepang yang lesu melalui pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya dan reformasi peraturan yang akhirnya diberi label 'Abenomics'.

Ia dipandang sebagai tangan yang sanggup mengkonsolidasikan kekuatan selama rekor jabatan kali kedua, dan mampu mengatasi skandal.

Ini termasuk salah satu yang terungkap pada 2017 atas alokasi lahan pemerintah yang dipertanyakan untuk sekolah yang diberikan kepada rekanan Abe dan istrinya Akie.

Abe memainkan peran utama dalam memenangkan Olimpiade 2020 untuk Tokyo, yang kemudian ditunda satu tahun hingga 2021 karena pandemi virus corona (Covid-19).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas