Shinzo Abe Meninggal, Jokowi: Kontribusi Beliau Perkuat Kerjasama RI-Jepang Selalu Kami Kenang
Eks PM Jepang, Shinzo Abe meninggal seusai ditembak pada Jumat (8/7/2022), di Nara, Jepang.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
Ini unggahannya:
"Allow me to extend our deepest condolences on the tragic demise of former PM Abe Shinzo of Japan.
We will always remember his contributions in strengthening RI-Japan cooperation.
May the family of PM Abe and the Japanese people be given strength in this difficult time."
Berikut artinya dalam Bahasa Indonesia:
"Izinkan saya untuk menyampaikan belasungkawa terdalam kami atas kematian tragis mantan PM Abe Shinzo dari Jepang.
Kontribusi beliau dalam memperkuat kerjasama RI-Jepang akan selalu kami kenang.
Semoga keluarga PM Abe dan masyarakat Jepang diberikan kekuatan di masa sulit ini."
Baca juga: Putin hingga Boris Johnson Berbelasungkawa untuk Mantan PM Jepang Shinzo Abe
Seperti diberitakan, mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, dikabarkan meninggal dunia karena kehabisan darah setelah tertembak.
Sebelumnya, Shinzo Abe ditembak oleh seorang pria saat berpidato di Kota Nara, pada Jumat (8/7/2022) pagi waktu setempat.
Dokter yang merawat mantan pemimpin Jepang ini mengatakan, Abe dinyatakan wafat pada pukul 17.03 waktu setempat.
"Shinzo Abe dilarikan ke (rumah sakit) pada pukul 12:20. Dia dalam keadaan henti jantung pada saat kedatangan. Resusitasi diberikan. Namun, sayangnya dia meninggal pada pukul 17:03," kata Hidetada Fukushima, profesor kedokteran darurat di rumah sakit Universitas Kedokteran Nara, kepada wartawan, Jumat (8/7/2022), dikutip dari Al Jazeera.
Para pejabat mengatakan, Abe ditembak saat menyampaikan pidato kampanye di jalan dekat stasiun kereta api di Nara.
Penyiar NHK yang ada di lokasi kejadian mengaku mendengar dua kali tembakan, sebelum Abe ambruk dan memegangi dadanya yang berdarah.
Baca juga: Para Pemimpin Dunia Kirim Ucapan Belasungkawa atas Kematian Mantan PM Jepang Shinzo Abe