FAKTA-FAKTA Alina Kabaeva: Eks Atlet Rusia, Kasus Doping, hingga Pose Tanpa Busana di Majalah Pria
Berikut ini fakta-fakta terkait Alina Kabaeva, eks atlet Rusia yang disebut-sebut kekasih Putin, dirinya merupakan seorang mantan atlet senam ritmik.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Alina Kabaeva dikabarkan kini hamil anak kelima dengan sang Presiden Rusia.
Seperti diketahui sebelumnya Putin dikabarkan memiliki empat anak dengan pacarnya Alina Kabaeva, mantan juara pesenam ritmik Olimpiade yang usianya 30 tahun lebih muda.
Kabar kehamilan Alina tersebut disiarkan oleh saluran Telegram General SVR, yang dilaporkan dijalankan oleh orang dalam Kremlin.
Namun disebut-sebut Putin tampaknya tidak terlalu bersemangat.
"Berita itu sama sekali tidak menyenangkan calon ayah juga presiden Rusia, yang menyatakan pendapat bahwa dirinya sudah ada cukup banyak anak, dan terlebih lagi, anak perempuan, dan hal itu sangat mengecewakan Alina Maratovna," tulis sebuah posting anonim, dikutip Tribunnews dari New York Post.
Kabaeva diyakini memiliki dua anak laki-laki dan perempuan kembar dengan presiden Rusia, semuanya lahir di Swiss, sumber mengatakan kepada Page Six awal tahun ini.
Dia dan anak-anaknya telah bersembunyi di sebuah lokasi rahasia di negara itu, kata sumber.
Pada bulan Mei, akun Telegram yang sama melaporkan Kabaeva sekali lagi telah hamil.
Sumber Telegram itu pun memposting:
"Putin mengetahui bahwa (Alina Kabaeva) hamil lagi dan tampaknya ini tidak direncanakan."
Sembunyi
Kekasih Vladimir Putin, Alina Kabaeva, diduga bersembunyi di sebuah Vila di Swiss.
Alina bersembunyi bersama empat anak nay yang masih kecil, dan disebut-sebut memiliki darah daging Putin.
Informasi tersebut menggaung seiring dengan masih bergulirnya perang panas antara Rusia dengan Ukraina.
Putin masih bersikukuh untuk melakukan invansinya ke negara yang kini dipimpin Volodymyr Zelensky tersebut.
Baca juga: Vladimir Putin Sebut Sanksi Barat Hanya akan Membuat Harga Energi Melonjak
"Keluarganya bersembunyi di sebuah vila yang sangat pribadi dan sangat aman di suatu tempat di Swiss, setidaknya untuk saat ini,” kata seorang sumber.