Mengenal Gereja Unifikasi, Awal Berdiri Unification Church dan Isi Ajaran Sun Myung Moon
Mengenal Gereja Unifikasi, awal berdirinya Unification Church dan isi ajaran Sun Myung Moon. Gereja Unifikasi terkenal dengan pernikahan massalnya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Gereja Unifikasi adalah organisasi yang dikenal secara resmi sebagai Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Penyatuan Dunia.
Gereja Unifikasi didirikan pada 1954 oleh Pendeta Sun Myung Moon, setelah ia ditolak oleh gereja-gereja Protestan arus utama.
Anggota gereja Unifikasi kadang-kadang dijuluki "Moonies."
Sun Myung Moon lahir dari keluarga petani di tempat yang sekarang disebut Korea Utara, dikutip dari The Japan Times.
Ia berperan menyelesaikan misi Yesus yang tidak terpenuhi untuk memulihkan umat manusia ke keadaan kemurnian "tanpa dosa".
Perekrutan awal jemaah gereja Unifikasi berlangsung sangat cepat.
Baca juga: Berita Foto : Prosesi Pemakaman Shinzo Abe
Keanggotaan gereja Unifikasi membengkak dari kelompok awal yang terdiri dari 100 misionaris menjadi sekitar 10.000 hanya dalam beberapa tahun.
Saat kematian Sun Myung Moon pada 2012, gereja Unifikasi yang ajarannya didasarkan pada Alkitab dengan interpretasi baru, mengklaim memiliki sekitar 3 juta pengikut.
Di mana gereja Unifikasi aktif?
Beberapa ahli mengatakan keanggotaan gereja Unifikasi telah turun tajam dari puncaknya pada 1980-an menjadi beberapa ratus ribu.
Cabang gereja Unifikasi di Jepang didirikan tahun 1959 ketika gereja Unifikasi mengirim misionaris ke Jepang dan Amerika Serikat pada akhir 1950-an.
Para misionaris membina anggota gereja Unifikasi yang berpikiran bisnis.
Selama beberapa dekade, organisasi ini telah dikenal dengan pernikahan massalnya.
Pernikahan massal dari jemaah gereja Unifikasi sering diadakan di stadion olahraga raksasa dengan ribuan pasangan yang sering tidak saling kenal.