Natalia Sedang Memberi Makan Kucing di Beranda Ketika Rudal Rusia Menghantam Rumahnya
Siang itu, Natalia Kolesnik sedang asyik memberi makan kucing ketika sebuah ledakan artileri di dekat rumahnya.
Editor: Hasanudin Aco
“Lihatlah, kamu berlumuran darah. Orang-orang ini harus membawanya pergi.”
Viktor kemudian menutup kantung mayat itu dengan tangannya sendiri.
Lalu petugas membawa jenazah istrinya pergi.
Ketika para tetangga melihat dari kejauhan, saat petugas mulai menyisir proyektil, Viktor beranjak ke bangku untuk menangis.
“Orang-orang menderita, untuk apa?” kata Sergey Pershin, tetangga Viktor yang melihat kejadian tersebut.
“Ini mengerikan. Saya muak dengan ini. Setiap malam kamu bangun 10 kali, kamu menunggunya (ledakan artileri) berhenti, menunggu hingga mereka menembak lagi. Apa yang dilakukan para bedebah itu? Hanya ada tempat permukiman di sini,” lanjut Sergey.
Kematian Natalia dan dua orang lain hanyalah bagian dari rentetan peristiwa di Kharkiv selama 139 hari perang.
Pada Senin (11/7/2022), serangan artileri kembali terjadi di Kharkiv.
Kali ini menewaskan enam orang, termasuk seorang remaja 17 tahun beserta ayahnya.
Pada saat Rusia mengumpulkan kembali pasukan untuk merebut lebih banyak wilayah di timur Ukraina, dapat dikatakan bahwa kematian orang biasa seperti Natalia akan terus terjadi.
Hingga Minggu (10/7/2022) lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa ada sedikitnya 4.889 kematian warga sipil yang terverifikasi selama perang Rusia-Ukraina.
Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih besar.
Intensifkan Serangan ke Kharkiv
Pasukan Rusia terus melepaskan tembakan dengan artileri, beberapa peluncur roket dan tank di sekitar kota Kharkiv, Ukraina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.