Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan PM Jepang Suga Langsung Bertolak ke Nara Saat Shinzo Abe Tertembak: Saya Ingin Melindunginya

Yoshihide Suga ternyata langsung bertolak ke Kota Nara saat mendengar bahwa rekannya, mantan PM Jepang Shinzo Abe ditembak.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mantan PM Jepang Suga Langsung Bertolak ke Nara Saat Shinzo Abe Tertembak: Saya Ingin Melindunginya
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Mantan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga ternyata langsung bertolak ke Kota Nara saat mendengar bahwa rekannya, mantan PM Jepang Shinzo Abe ditembak pada Jumat (8/7/2022) pekan lalu. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga ternyata langsung bertolak ke Kota Nara saat mendengar bahwa rekannya, mantan PM Jepang Shinzo Abe ditembak pada Jumat (8/7/2022) pekan lalu.

Yoshihide Suga yang dikenal sangat dekat dengan mantan PM Shinzo Abe ini berniat untuk menolong rekannya itu.

Hal ini diungkapkan Yoshihide Suga saat tampil di Fuji TV, Rabu (13/7/2022) malam.

Baca juga: Berita Foto : Duka Warga Jepang Melepas Shinzo Abe

Penyiar TV menanyakan kepada mantan Perdana Menteri Suga, "Mengapa Anda langsung pergi ke Nara?"

"Saya mendengar bahwa mantan PM Jepang Shinzo Abe tertembak di dada, jadi saya merasa ingin sekali menjenguknya serta berjaga-jaga melindungi dan membantunya kalau bisa," jawab Yoshihide Suga.

Yoshihide Suga berbicara tentang saat dia bergegas ke rumah sakit dengan pikirannya yang kacau saat itu. Dia kaget bercampur bingung mendengar peristiwa penembakan tersbeut.

Berita Rekomendasi

"Saya mengucapkan terima kasih dan berpikir bahwa saya banyak sekali dibantu almarhum selama hidupnya. Satu kehormatan yang sangat besar sekali dan rasa terima kasih tak terhingga ingin saya sampaikan kepada beliau," kata Suga.

Sementara itu terkait pembentukan kelompok studi kebijakan yang berpusat pada dirinya sendiri, Yoshihie Suga mengatakan "Saya memiliki banyak hal untuk dipikirkan karena situasi ini jadi akan banyak hal penting muncul."

Meskipun demikian Suga menekankan tidak akan membentuk fraksi baru di dalam Partai Demokratik Liberal (LDP), koalisi pemerintahan Jepang saat ini.

"Untuk meluncurkan faksi baru, saya rasa tidak ada hal seperti itu," paparnya.

Shinzo Abe adalah pemimpin fraksi terbesar di LDP sampai saat ini.

Namun dengan meninggalnya Shinzo Abe, semua berusaha mencari penggantinya untuk bisa tetap menyatukan anggota fraksi tersebut.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Verifikasi Pengamanan Mantan PM Shinzo Abe yang Ditembak Saat Kampanye

Sekaligus juga menyatukan semua anggota LDP yang kini berusaha mencari pemimpin "perekat" yang bisa menyatukan sebanyak mungkin anggota LDP ke dalam satu kepemimpinan partai.

Fumio Kishida sendiri sebagai Ketua LDP sudah disibukkan dengan kegiatan sehari-hari sebagai kepala negara.

Dan Kishida memiliki fraksi sendiri yaitu Fraksi Kishida di dalam LDP.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas