TRIBUNNEWS.COM - Pejabat Kepresidenan Ukraina mengklarifikasi bahwa Jaksa Agung dan Kepala Dinas Keamanan (SBU) masih diskors selama penyelidikan atas kasus dugaan pengkhianatan.

Menurut laporan langsung Al Jazeera pada Senin (18/7/2022), Andriy Smyrnov, wakil kepala kantor kepresidenan di Kyiv mengatakan bahwa Jaksa Agung Iryna Venediktova dan Kepala Dinas Keamanan (SBU) Ivan Bakanov belum dipecat secara resmi. 

Bicara di televisi lokal, Smyrnov mengatakan bahwa Venediktova telah diskors dan Bakanov sementara diberhentikan dari tugasnya selama pemeriksaan dan investigasi dilakukan.

Menurut Interfax, skors dilakukan agar keduanya tidak mengintervensi jalannya penyelidikan. 

"Agar tidak memungkinkan potensi pengaruh kedua pejabat ini pada proses pidana yang sedang diselidiki terhadap perwakilan SBU, yang diduga bekerja sama dengan negara agresor, serta untuk jaksa, presiden membuat keputusan yang relevan," kata Smyrnov.

Ditanya apakah kedua pejabat itu dapat kembali bekerja jika tidak terbukti bersalah, ini jawaban Smyrnov:

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-145: Inggris Sebut Moskow Perkuat Posisi Pertahanan di Kyiv

Baca juga: Alasan Presiden Ukraina Zelensky Pecat Jaksa Agung dan Kepala Keamanan

"Kami hidup di negara yang taat hukum, dan tentu saja saya dapat membayangkan (kemungkinan) ini."

Reporter Al Jazeera, Alan Fisher pun melaporkan bahwa kantor Kepresidenan Ukraina telah mengeluarkan klarifikasi bahwa Kepala Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dan Jaksa Agung masih ditangguhkan.

Keduanya belum diberhentikan, seperti yang diumumkan sebelumnya.

"Ada penyelidikan yang sedang berlangsung dan jika ada tuduhan konkret terhadap keduanya, maka presiden akan merekomendasikan kepada parlemen Ukraina bahwa mereka diberhentikan," kata Fisher.

Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky pada Minggu (17/7/2022) mengatakan bahwa Ivan Bakanov telah dipecat dari jabatannya sebagai Kepala SBU.

Begitu pula Iryna Venediktova telah dipecat sebagai Jaksa Agung.

Ia mengutip banyaknya kasus dugaan pengkhianatan atau kolaborasi pejabat Ukraina dengan Rusia.

Pengkhianatan di Pemerintah Ukraina