Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sri Lanka Berlakukan Keadaan Darurat Jelang Pemilihan Presiden

Presiden sementara Sri Lanka Ranil Wickremesinghe telah mengumumkan keadaan darurat

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Sanusi
zoom-in Sri Lanka Berlakukan Keadaan Darurat Jelang Pemilihan Presiden
AFP/ARUN SANKAR
Demonstran berkumpul di halaman gedung kantor perdana menteri Sri Lanka selama protes anti-pemerintah, di Kolombo pada 13 Juli 2022. Presiden sementara Sri Lanka Ranil Wickremesinghe telah mengumumkan keadaan darurat, beberapa hari sebelum anggota parlemen bertemu untuk memilih presiden baru. 

Parlemen Sri Lanka Buka Lowongan Jabatan Presiden

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Parlemen Sri Lanka, Dhammika Dassanayake menyampaikan informasi kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) negara itu bahwa Kantor Kepresidenan Sri Lanka telah kosong.

Oleh karena itu, ia membacakan surat pengunduran diri yang ditulis mantan Presiden Gotabaya Rajapaksa di depan anggota DPR dan mengumumkan adanya lowongan jabatan presiden.

Diketahui, Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dari negaranya setelah rumahnya dikepung massa yang protes akibat krisis ekonomi di negara itu yang semakin parah.

Dikutip dari laman www.dailymirror.lk, Minggu (17/7/2022), Dassanayake memberitahu DPR bahwa pencalonan untuk presiden Sri Lanka harus diserahkan kepadanya pada 19 Juli mendatang, saat DPR bersidang pukul 10 pagi waktu setempat.

Ia juga menyampaikan, saat ini ada lebih dari satu kandidat yang telah mengajukan diri, pemungutan suara pun akan dilakukan di Parlemen pada 20 Juli mendatang untuk memilih Presiden selanjutnya.

Perlu diketahui, sidang khusus DPR diadakan hari ini untuk mengumumkan informasi terkait pengunduran diri Gotabaya Rajapaksa dalam hal Konstitusi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas