Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Tegaskan Telah Awasi Secara Dekat Tanda-tanda Serangan China ke Taiwan

Amerika Serikat (AS) menegaskan sedang mengawasi dengan sangat dekat tanda-tanda serangan oleh China terhadap Taiwan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in AS Tegaskan Telah Awasi Secara Dekat Tanda-tanda Serangan China ke Taiwan
Kementerian Pertahanan Taiwan
Pesawat tempur twinjet J-16 China yang sempat melanggar wilayah Taiwan 

Sementara pihak berwenang China telah memprotes ke Amerika Serikat atas niat Washington untuk membantu pertahanan diri Taiwan, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan pada hari Selasa.

"Kami memperjelas posisi tegas China pada penjualan senjata terbaru yang diusulkan AS ke Taiwan. Saya harus menegaskan kembali bahwa China dengan tegas menentang dan mengutuk keras hal ini. Kami telah membuat demarkasi serius ke pihak AS mengenai hal ini," katanya pada sebuah pengarahan.

Baca juga: 9 Pesawat Tempurnya Bermanuver di Taiwan, China Siap Operasi Militer ke Pulau Formosa Kapan Saja

Ia berkomentar pada pernyataan baru-baru ini oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price tentang kesiapan AS untuk membantu "mempertahankan kemampuan pertahanan diri [Taiwan] yang memadai.

Menurut diplomat China, Washington tidak boleh melanggar perjanjian formal dengan Beijing berdasarkan hukum domestik dan mengabaikan norma-norma hukum internasional yang diterima secara umum.

Dia juga menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat sama sekali tidak memiliki kompetensi untuk mencampuri urusan dalam negeri China dan menjual senjata ke Taiwan.

Zhao Lijian mengklarifikasi bahwa Beijing memandang penjualan senjata AS ke Taipei sebagai pelanggaran perjanjian bilateral yang "memberi keberanian pasukan separatis 'kemerdekaan Taiwan'".

Baca juga: AS Terbangkan Pesawat Pengintai P-8A Poseidon di Atas Selat Taiwan

Perwakilan kementerian luar negeri mengingatkan bahwa ini juga pasti akan menyebabkan peningkatan ketegangan di Selat Taiwan.

BERITA TERKAIT

“Pihak AS perlu segera menghentikan penjualan senjata dan kontak militer dengan Taiwan,” Zhao Lijian menyimpulkan.

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan peralatan militer dan suku cadang perbaikan dan layanan terkait senilai $108 juta ke Taiwan.

Kerjasama militer dan teknis Washington dengan Taipei menimbulkan kekhawatiran di Beijing, yang menekankan bahwa Taiwan adalah milik China dan menyerukan Gedung Putih untuk menghormati kebijakan "satu-China". (The Independent/TASS)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas