Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Kota di Australia Kaget Ada Cahaya Pink hingga Dikira Akhir Dunia, Ternyata Ulah Pabrik Ganja

Sempat dikira alien hingga akhir dunia, cahaya merah muda di langit malam di Mildura, Australia ternyata berasal dari fasilitas produksi ganja.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
zoom-in Warga Kota di Australia Kaget Ada Cahaya Pink hingga Dikira Akhir Dunia, Ternyata Ulah Pabrik Ganja
Tammy Szumowsk dan Alexandra Talent via The Guardian (Tangkap Layar)
Penduduk di Kota Mildura, Victoria utara, Australia dikagetkan dengan penampakan cahaya misterius berwarna merah muda di tengah langit malam pada Rabu (20/7/2022). - Sempat dikira alien hingga akhir dunia, cahaya merah muda di langit malam di Mildura, Australia ternyata berasal dari fasilitas produksi ganja. 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, penduduk di Kota Mildura, Victoria Utara, Australia dikagetkan dengan penampakan cahaya misterius di langit.

Dilansir The Guardian, cahaya berwarna merah muda itu terlihat jelas di tengah langit malam pada Rabu lalu.

"Itu sangat aneh," kata Tammy Szumowski.

"Saya sedang menelepon ibu saya, dan ayah saya mengatakan dunia akan berakhir," ujarnya.

Nyatanya, penjelasan mengenai fenomena itu jauh dari perkiraan orang-orang.

Perusahaan farmasi Cann Group mengkonfirmasi bahwa cahaya itu berasal dari fasilitas produksi ganja untuk obat, yang ketika itu tirainya dibiarkan terbuka.

Baru-baru ini, penduduk di Kota Mildura, Victoria utara, Australia dikagetkan dengan pernampakan cahaya misterius di langit. Cahaya berwarna merah muda itu terlihat jelas di tengah langit malam pada Rabu (20/7/2022).
Penduduk di Kota Mildura, Victoria utara, Australia dikagetkan dengan penampakan cahaya misterius berwarna merah muda di tengah langit malam pada Rabu (20/7/2022). - Sempat dikira alien hingga akhir dunia, cahaya merah muda di langit malam di Mildura, Australia ternyata berasal dari fasilitas produksi ganja. (Tammy Szumowsk dan Alexandra Talent via The Guardian (Tangkap Layar))

Baca juga: Kisah Mengharukan di Balik Lukisan Cimon dan Pero yang Viral di TikTok

Baca juga: Fenomena Hujan Meteor 29-31 Juli 2022, Begini Cara Melihatnya

"Tanaman ganja membutuhkan spektrum cahaya yang berbeda untuk mendorong pertumbuhannya," kata Rhys Cohen, manajer komunikasi senior Cann Group Ltd.

BERITA TERKAIT

"Lampu spektrum merah sering digunakan. Biasanya fasilitas itu memiliki tirai anti tembus pandang yang turun di malam hari, dan akan menghalangi cahaya itu," imbuhnya.

Pejabat wilayah Malee, Dr Anne Webster, dalam perjalanan pulang ketika melihat cahaya merah muda di malam Rabu kemarin.

"Saya pikir itu aneh. Tidak ada kota di luar sana. Apa itu?" dia berkata.

"Meski saya sadar bahwa ada pabrik Cann di sana, tetapi itu masih pertama kalinya saya melihat cahaya merah muda itu. Itu cukup aneh," ceritanya.

Cann Group Ltd adalah perusahaan Australia pertama yang mendapatkan lisensi budidaya ganja untuk tujuan pengobatan dan penelitian.

Pada 7 Juli, fasilitasnya di Mildura menerima lisensi GMP untuk mengolah dan memasok berbagai macam produk ganja obat secara internal setelah mengakuisisi tempat tersebut pada tahun 2019.

Fasilitas ini menghasilkan panen pertamanya pada bulan Juni.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas