Melihat dari Dekat Kapal Perang AS USS Frank Cable yang Singgah di Jakarta, Ada Bioskopnya
Kapal perang AS yang tiba pada tanggal 20 Juli 2022 ini direncanakan akan singgah sementara sekitar 4 hari di perairan Indonesia.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu armada perang Amerika Serikat yakni Kapal USS Frank Cable AS40 saat ini sedang bersandar di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal 2 (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapal yang tiba pada tanggal 20 Juli 2022 ini direncanakan akan singgah sementara sekitar 4 hari di perairan Indonesia.
Meski menjadi salah satu armada perang angkatan bersenjata AS, namun USS Frank Cable tidak hanya digunakan untuk perang semata.
Baca juga: Kedutaan Besar AS Kenalkan Kapal Perang USS Frank Cable AS40 dalam Tur Kapal di JICT
Kapal yang bisa melaju dengan kecepatan 18 knots ini juga dikerahkan untuk keperluan perbaikan kapal selam AS jika mengalami kerusakan saat sedang menjalani misi peperangan.
"Kapal ini bisa memperbaiki kapal lain, agar kapalnya (yang rusak) tidak harus ke AS untuk diperbaiki," kata Petty Officer First Class USS Frank Cable, Jonathan Trejo saat ditemui awak media di geladak kapal, Jumat (22/7/2022).
Tribunnews.com mendapat kesempatan untuk menaiki sekaligus menelusuri area dalam kapal perang tersebut.
Berdasarkan keterangan Trejo, kapal yang sering diisi oleh ratusan personel ini memiliki fasilitas yang di luar pemikiran orang atas kesan kapal perang.
Menurut Trejo, kapal tersebut dilengkapi fasilitas membaca, area makan untuk para personel, tempat untuk melukis hingga bioskop.
Pantauan Tribunnews.com, seluruh fasilitas tersebut berada di area atau lantai kapal yang berbeda, dalam artian lain fasiltas itu tersebar di dalam kapal.
"Di dalamnya ada bioskop, ada tempat melukis, ada buku-buku juga yang dipakai kalau tidak sedang bertugas," ucap Trejo.
Kendati demikian, awak media tidak diberikan izin untuk mengambil gambar bagian dalam kapal mengingat adanya ketentuan yang diterapkan oleh Angkatan Bersenjata AS.
Trejo memastikan keberadaannya di Indonesia tidak untuk membawa misi khusus.
Melainkan, kata dia, hanya untuk melakukan perjalanan sekaligus menjalin rencana hubungan kerjasama yang sempat terhalang karena pandemi.
"Kami sampai di Indonesia tanggal 20, dan sampai 4 hari ke depan, tidak (membawa misi khusus)," kata dia.
Lebih lanjut, Trejo menyatakan singgahnya kapal USS Frank Cable di Indonesia ini juga bukan untuk dikunjungi oleh masyarakat umum.
Hanya beberapa pihak yang mendapat undangan dari Kedutaan Besar yang memiliki kesempatan untuk menjajal naik ke area dalam kapal berkecepatan 18 knots tersebut.
"Tur ini tidak dibuka untuk umum hanya undangan dari Kedutaan saja, tadi juga ada pelajar dari Akademi Militer (Akmil TNI)," ucapnya.
Dalam keterangannya, USS Frank Cable juga telah mengunjungi beberapa kota di wilayah Pasifik Barat untuk mendukung pasukan AS.
Beberapa kota yang pernah dikunjungi diantaranya Brisbane di Australia, Hongkong, Singapura, Kuala Lumpur Malaysia, Vladivostok Rusia, Subic Bay, Filipna dan Yokosuka Jepang.
"Sebelumnya sudah pernah juga ke Singapura sama Malaysia, dan beberapa negara lainnya," tukas Trejo.