Inggris Targetkan Pejabat Rusia dalam Gelombang Sanksi Baru
Sanksi yang diberikan Inggris juga akan ditujukan untuk menteri dan wakil menteri kehakiman Rusia, dan dua keponakan miliarder Rusia Alisher Usmanov.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Ini merupakan sanksi yang telah dikoordinasikan dengan sekutu Barat untuk menghentikan serangan Rusia terhadap Ukraina.
Inggris memberlakukan pembekuan aset penuh pada Sberbank, dan juga membekukan aset Credit Bank of Moscow, Kantor Luar Negeri, Persemakmuran & Pembangunan, dalam sebuah pernyataan pada Rabu kemarin.
Baca juga: Shahed 129 Drone Tempur Buatan Iran yang Konon Diterbangkan ke Rusia
Inggris juga akan mengakhiri semua impor batu bara dan minyak Rusia pada akhir tahun ini, serta akan memberikan sanksi kepada delapan oligarki Rusia.
Menteri Luar Negeri Inggris Liss Truss mengatakan dijatuhkannya sanksi ini, akan mengakhiri impor energi dari Rusia, dan sebagai tanggapan atas kekejaman yang dilakukan militer Rusia terhadap Ukraina.
“Gelombang tindakan terbaru kami akan mengakhiri impor energi Rusia dari Inggris dan memberikan sanksi kepada lebih banyak individu dan bisnis, yang menghancurkan mesin perang Putin. Bersama dengan sekutu kami, kami menunjukkan kepada elit Rusia bahwa mereka tidak dapat mencuci tangan dari kekejaman yang dilakukan atas perintah Putin.” ujar Liss Truss, yang dikutip dari situs Reuters.com.
Inggris dan sekutu Barat sedang berusaha untuk meningkatkan sanksi yang lebih ketat terhadap ukraina, menyusul tuduhan mengenai kekejaman pasukan Rusia yang menyerang warga sipil di kota Bucha, Ukraina.
Sanksi ini merupakan sanksi kelima yang telah dijatuhkan Inggris, sejak Rusia melancarkan serangan pada 24 Februari lalu.
Baca juga: Rudal Rusia Hantam Markas Legiun Asing Ukraina Tewaskan 40 Petempur Asing
Sanksi Inggris juga mencakup larangan impor produk besi dan baja dari Rusia dan pembatasan Rusia untuk membeli teknologi material kuantum dan canggih dari Inggris.
Sedangkan delapan oligarki yang ditargetkan pada sanksi Inggris ini meliputi :
1. Viatcheslav Moshe Kantor, pemegang saham terbesar dari perusahaan pupuk Acron
2. Andrey Guryev, rekan dekat Vladimir Putin dan pendiri PhosAgro, perusahaan strategis vital yang memproduksi pupuk
Baca juga: AS Ancam Jatuhkan Sanksi ke China jika Dukung Perang Rusia di Ukraina
3. Sergey Kogogin, direktur Kamaz, produsen truk dan bus, termasuk untuk militer Rusia
4. Sergey Sergeyevich Ivanov, Presiden produsen berlian terbesar di dunia Alrosa.