Serangan Rusia di Mykolaiv Tewaskan Pengusaha Gandum Terbesar di Ukraina
Pengusaha gandum terbesar di Ukraina, tewas akibat serangan Rusia yang menghantam Mykolaiv sejak Sabtu (30/7/2022) hingga Minggu (31/7/2022).
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
"Tentara Ukraina mencurahkannya untuk melawan Rusia dan ini baru permulaan," tulis Sobolevsky di Telegram.
Gubernur wilayah Kherson yang pro-Ukraina, Dmytro Butriy, mengatakan distrik Berislav sangat terpukul.
Berislav berada di seberang sungai di barat laut pembangkit listrik tenaga air Kakhovka.
"Di beberapa desa, tidak ada satu rumah pun yang dibiarkan utuh, semua infrastruktur hancur dan orang-orang tinggal di ruang bawah tanah," tulis Butriy di Telegram.
Pejabat pemerintahan yang ditunjuk Rusia untuk wilayah Kherson awal pekan ini menolak penilaian Barat dan Ukraina atas situasi tersebut.
Dalam pembaruan intelijen pada Sabtu (30/7/2022), Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia kemungkinan telah mendirikan dua jembatan ponton dan feri untuk trasportasi alternatif setelah jembatan utama dirusak militer Ukraina.
Masih menurut info tersebut, dikatakan bahwa otoritas pro-Kremlin di wilayah pendudukan Ukraina selatan akan bersiap untuk mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia akhir tahun ini.
Baca juga: Rusia Tuduh Kyiv Serang Penjara Wilayah Donetsk yang Dikuasai Separatis dengan Sistem HIMARS
"Kemungkinan (otoritas) memaksa penduduk untuk mengungkapkan rincian pribadi untuk menyusun daftar suara," tambahnya.
Sebelumnya pada Jumat, Kementerian Pertahanan Inggris menyebut Kremlin semakin putus asa setelah kehilangan puluhan ribu tentara.
Kepala badan intelijen asing Inggris, MI6, Richard Moore, menulis cuitan di Twitter bahwa Rusia kehabisan tenaga.
Sebagian aArtikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ukraina Klaim Berhasil Habisi Lebih dari 100 Tentara Rusia di Wilayah Selatan
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.