Tur Asia Nancy Pelosi: PM Singapura Singgung Hubungan AS-China hingga Kantor DPR AS Tak Sebut Taiwan
Dalam tur Asia Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyinggung hubungan Amerika dan China.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi mengunjungi Singapura pada Senin (1/8/2022), CNN melaporkan.
Nancy Pelosi tiba di Singapura bersama anggota Kongres, yaitu Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR Gregory Meeks, Ketua Komite DPR untuk Urusan Veteran Mark Takano, Anggota Kongres Suzan DelBene, Anggota Kongres Raja Krishnamoorthi, dan Anggota Kongres Andy Kim.
Delegasi Nancy Pelosi memulai kunjungan dua hari dengan bertemu Presiden Singapura Halimah Yacob, Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, kata Kementerian Luar Negeri Singapura dalam sebuah pernyataan.
Selama pertemuan itu, mereka membahas kerja sama AS-Singapura dalam sejumlah masalah, termasuk krisis iklim dan pembangunan ekonomi, menurut pernyataan itu.
Kementerian menambahkan, Lee menyoroti pentingnya hubungan AS-China yang stabil untuk perdamaian dan keamanan regional.
Pelosi dijadwalkan menghadiri resepsi koktail yang diadakan oleh Kamar Dagang Amerika di Singapura pada Senin malam.
Baca juga: Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Asia Diiringi Kecaman dan Latihan Militer China
Sebelum tiba di Indo-Pasifik, delegasi Pelosi mampir ke Hawaii, menurut pernyataan dari kantornya pada hari Minggu.
Delegasi itu juga berencana mengunjungi Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang.
Konferensi tingkat tinggi akan diadakan untuk membahas kepentingan bersama, termasuk perdagangan, pandemi Covid-19, dan krisis iklim, menurut kantor Pelosi.
Pernyataan itu tidak menyebutkan Taiwan.
Seperti diketahui, spekulasi telah berputar selama berminggu-minggu bahwa Pelosi, yang berada di urutan kedua dalam suksesi presiden di belakang wakil presiden, mungkin berencana untuk mengunjungi Taiwan.
Partai Komunis China, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya meskipun tidak pernah mengendalikannya, telah berulang kali memperingatkan agar Pelosi tidak mengunjungi pulau itu.
Beijing bahkan bersumpah untuk mengambil tindakan tegas jika perjalanan itu dilanjutkan.
Beberapa pejabat AS khawatir kunjungan yang dilaporkan akan disambut dengan tanggapan militer dari China, berpotensi memicu krisis lintas selat terburuk dalam beberapa dekade.
Baca juga: Setelah Bikin Marah China, Nancy Pelosi Tak Sebut Taiwan Dalam Rencana Kunjungannya ke Asia