Perusahaan Utilitas Jerman RheinEnergie akan Lipat Gandakan Harga Gas Mulai Oktober
Penurunan aliran gas Rusia telah memaksa pemasok energi di seluruh Eropa untuk membeli bahan bakar dengan harga pasar yang jauh lebih tinggi.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan utilitas Jerman RheinEnergie akan melipatgandakan biaya pengadaan gas mulai bulan depan.
Dikenal sebagai pemasok energi ke kota Cologne, RheinEnergie menerangkan harga untuk beberapa pelanggan akan lebih dari dua kali lipat mulai dari 1 Oktober 2022.
Hal ini karena lonjakan senilai 450 persen dalam biaya pengadaan gas.
Penurunan aliran gas Rusia telah memaksa pemasok energi di seluruh Eropa untuk membeli bahan bakar dengan harga pasar yang jauh lebih tinggi.
Dikutip Al Jazeera, RheinEnergie mengatakan pihaknya menaikkan harga gas alam menjadi 18,30 sen euro per kilowatt hour (Kwh) dari 7,87 sen saat ini.
"Di apartemen Cologne dengan 10.000 Kwh konsumsi tahunan, biaya tahunan meningkat menjadi sekitar 2.002 euro ($ 2.057) (sebelumnya: sekitar 960 euro)," kata RheinEnergie dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Lepas Ketergantungan dari Rusia, Austria Potong Konsumsi Gas dari Gazprom Jadi 50 Persen
Dikutip Reuters, retribusi yang diperkenalkan pemerintah bulan lalu pada semua konsumen gas mulai 1 Oktober tidak termasuk dalam daftar harga baru.
Dikatakan, kenaikan harga akan berlaku untuk pelanggan yang tidak memiliki kontrak harga tetap.
Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck pekan lalu mengatakan retribusi akan berjumlah antara 1,5 sen euro dan 5 sen euro per kilowatt jam, yang berarti rumah tangga dengan empat orang dapat menghadapi biaya tambahan hingga 1.000 euro per tahun.
Kementerian ekonomi menolak mengomentari pengumuman Rheinenergie.
"Memang benar bahwa harga gas dan energi telah meningkat secara signifikan sejak awal perang Rusia ... dan akibatnya harga pembelian untuk perusahaan juga meningkat," kata juru bicara kementerian.
Pelanggan diingatkan masa tenggat
Setelah Rheinenergie mengumumkan kenaikan harga, sebuah pesan yang memperingatkan pelanggan tentang waktu tunggu yang lama untuk hotline teleponnya karena volume panggilan yang tinggi muncul di situs web perusahaan.
Baca juga: Pemotongan Gas Rusia ke Eropa Mulai Mengancam Stabilitas Pasokan Energi di Asia
Harga pemanas distrik juga akan meningkat menjadi sekitar 705 euro pada tahun 2022 untuk rata-rata apartemen Cologne dari 407 euro per tahun.
Perusahaan akan menginformasikan semua pelanggan gas alam tentang kenaikan harga dan pembayaran di muka bulanan akan disesuaikan untuk menghindari tagihan tahunan yang tinggi.
Penyewa yang membayar biaya energi mereka dengan sewa juga harus mengambil tindakan pencegahan terhadap pembayaran kembali yang lebih tinggi.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)