UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-161: Tentara Rusia Ajukan Aduan ke Komite Investigasi
Invasi Rusia ke Ukraina hari ke-161, Rabu (3/8/2022), sekelompok tentara Rusia menuduh komandan mereka memenjarakan mereka di Ukraina timur.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih berjalan dan memasuki hari ke-161 pada Rabu (3/8/2022).
Pada hari ke-162, sekelompok tentara Rusia menuduh komandan mereka memenjarakan mereka di Ukraina timur karena menolak ambil bagian dalam perang.
"Sekitar 140 tentara ditahan dan empat telah mengajukan pengaduan ke komite investigasi," kata Maxim Grebenyuk, Kepala Ombudsman Militer yang berbasis di Moskow.
Berikut Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.
Rusia tuduh AS terlibat langsung perang Ukraina
Rusia menuduh Amerika Serikat (AS) "terlibat langsung" dalam perang dengan memberikan informasi penargetan untuk serangan rudal jarak jauh Ukraina.
Baca juga: Eks Tentara Prancis Adrien Bocquet : “Bucha Massacre” Operasi Palsu Ukraina
Wakil Kepala Intelijen Militer Ukraina Vadym Skibitsky membantah pejabat AS memberikan informasi penargetan langsung tetapi mengakui ada konsultasi.
Sanksi terhadap pacar Putin
AS telah menjatuhkan sanksi kepada kekasih yang mengaku sebagai kekasih Presiden Rusia Vladimir Putin.
Alina Kabaeva (39) mendapatkan pembaruan terbaru pada daftar warga negara yang ditunjuk khusus oleh Kantor Pengawasan Aset Asing – membekukan asetnya di AS dan secara umum melarang orang Amerika berurusan dengannya.
Resimen Azov ditetapkan sebagai organisasi teroris
Mahkamah Agung Rusia telah menetapkan resimen Azov – bekas batalyon sukarelawan yang tergabung dalam tentara Ukraina – sebagai organisasi “teroris”, yang memungkinkan hukuman penjara yang lama bagi para anggotanya.
Kapal pengangkut gandum pertama tiba di Turki
Kapal pengangkut gandum pertama yang mengekspor makanan dari Ukraina di bawah kesepakatan ekspor yang ditengahi oleh Turki dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mencapai pintu masuk Bosphorous Turki dari Laut Hitam.
Baca juga: Kremlin Jamin Tak Gunakan Nuklir di Konflik Ukraina, Ini Kondisi Yang Bikin Rusia Gunakan Bom Kiamat