Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komandan Militer AS di Jepang Siap Siaga Hadapi Agresi China

Komandan pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Jepang siap siaga menghadapi agresi China.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Komandan Militer AS di Jepang Siap Siaga Hadapi Agresi China
Foto NHK
Kapal induk nuklir Angkatan Laut AS Ronald Reagan yang berbasis di pangkalan Yokosuka di Prefektur Kanagawa, Jepang. Komandan pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Jepang siap siaga menghadapi agresi China. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Komandan pasukan militer AS di Jepang siap siaga menghadapi agresi China.

Seperti diketahui, Kamis (4/8/2022) tengah malam lalu rudal balistik China memasuki wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.

Pimpinan militer AS di Jepang dan komandan pasukan bela diri Jepang (SDF), Jumat (5/8/2022) mengadakan jumpa pers dan menekankan hal tersebut.

"Kami segera melakukan pemikiran tentang Penguatan Koordinasi untuk Stabilitas Indo-Pasifik," ungkap kedua komandan baik dari AS maupun dari Jepang.

Baca juga: Tak Cukup Beri Sanksi ke Nancy Pelosi, China Juga Batalkan Sejumlah Agenda dan Kerja Sama dengan AS

Kapal induk bertenaga nuklir Angkatan Laut AS, yang semakin aktif melakukan kegiatan pengawasan dalam menanggapi peluncuran rudal balistik China, dirilis ke media Jepang dan Amerika, kemarin.

Para komandan militer AS dan Pasukan Bela Diri bersama-sama mengadakan konferensi pers dan menegaskan kembali niat mereka untuk memperkuat kerja sama demi stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Berita Rekomendasi

Kegiatan itu dirilis di kapal induk nuklir Angkatan Laut AS Ronald Reagan yang berbasis di pangkalan Yokosuka di Prefektur Kanagawa.

Dikatakan bahwa China sedang melakukan kegiatan pengawasan sebagai tanggapan atas peluncuran rudal balistik ke perairan sekitar Taiwan pada tanggal 4 Agustus tengah malam.

Menurut militer AS, ketika "Ronald Reagan" dirilis dan dikerahkan di Samudra Pasifik sekitar 540 kilometer selatan pangkalan Yokosuka, dan pesawat tempur dapat terlihat tiba dan berangkat di geladak.

Setelah itu, Komandan Michael Donnelly dari Grup Serangan Kapal Induk ke-5, yang menjadi penanggungjawab kapal induk tersebut, dan Tatsuya Fukuda, Komandan Armada Pengawal dari Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, bersama-sama mengadakan konferensi pers.

"Operasi lanjutan kami memungkinkan kami untuk menjaga stabilitas dan keamanan di Indo-Pasifik dan meningkatkan kemampuan pertahanan diri kolektif," kata Komandan Michael Donnelly.

Baca juga: China Kirim Kapal dan Jet ke Dekat Taiwan, PM Tseng-chang: Tetangga Jahat Sabot Saluran Air Tersibuk

Sebagai tanggapan, Laksamana Fukuda mengatakan, "Untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, kami akan memperkuat kerja sama dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas kawasan."

Menurut Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, kali ini tidak melakukan latihan bersama dengan "Ronald Reagan".

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas