Menlu Taiwan Sebut China Telah Latihan Militer Persiapan Invasi
China telah menggunakan latihan militer untuk mempersiapkan invasi ke Taiwan
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI – Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu pada hari Selasa (9/8) mengatakan bahwa China menggunakan latihan militernya untuk menginvasi Taipei.
"China telah menggunakan latihan itu untuk mempersiapkan invasi ke Taiwan," kata Wu, seraya mendesak dukungan internasional untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
“Mereka (China) melakukan latihan militer skala besar, peluncuran rudal serta serangan dunia maya, kampanye disinformasi dan pemaksaan ekonomi dalam upaya untuk melemahkan moral publik di Taiwan,
Baca juga: Menlu Taiwan: China Latihan Militer untuk Persiapan Invasi, Nancy Pelosi Hanya Alasan
” imbuhnya.
Dilansir dari Reuters, Selasa (9/8/2022) Wu berbicara ketika ketegangan militer meningkat setelah berakhirnya empat hari latihan skala besar yang dilakukan China di sekitar pulau itu, yang mencakup peluncuran rudal balistik beserta simulasi serangan laut dan udara.
Sementara itu, Pemimpin Operasi Militer China pada hari Senin (8/8) mengumumkan bahwa mereka akan melakukan latihan bersama baru yang berfokus pada operasi serangan kapal selam dan laut.
Hal itu semakin membenarkan kekhawatiran beberapa analis keamanan dan diplomat bahwa Beijing akan terus menekan pertahanan Taiwan.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden pada hari Senin (8/8) mengatakan, dia prihatin dengan tindakan China di kawasan itu, tetapi dia tidak khawatir tentang Taiwan.
"Saya khawatir mereka bergerak dengan cepat," kata Biden kepada wartawan di Delaware, merujuk pada China.
"Tapi saya tidak berpikir mereka akan melakukan sesuatu yang lebih berbahaya." tambahnya.
Seorang pejabat senior Pentagon mengatakan, Washington selalu berpegang pada penilaian sebelumnya bahwa Beijing tidak akan mencoba untuk menyerang Taiwan dalam dua tahun ke depan.
Di samping itu, Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan, Colin Kahl juga mengatakan militer AS akan terus melakukan pelayaran melalui Selat Taiwan dalam beberapa minggu mendatang.
Secara terpisah, juru bicara kementerian luar negeri China, Wang Wenbin mengatakan, China saat ini tengah melakukan latihan militer normal secara terbuka, transparan dan professional. Dia juga menambahkan bahwa Taiwan adalah bagian dari China.