5,5 Juta Warga Ukraina Mengungsi ke Polandia Sejak Invasi Rusia
Menurut data, jumlah penyeberangan kembali dari Polandia ke Ukraina, sejak awal konflik mendekati 3,7 juta.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM – Lebih dari 5,5 juta warga Ukraina mengungsi ke Polandia sejak awal invasi Rusia.
Badan Penjaga Perbatasan Polandia melaporkan pada Senin (15/8/2022) menyebutkan dalam twitter bahwa "sejak 24 Februari 2022, penjaga perbatasan telah memeriksa 5,519 juta orang yang melintasi perbatasan dari Ukraina ke Polandia."
Pada Minggu lalu saja, tercatat sebanyak 24.300 orang menyeberang ke Polandia.
Menurut data, jumlah penyeberangan kembali dari Polandia ke Ukraina, sejak awal konflik mendekati 3,7 juta.
Sebagian besar dari mereka yang kembali ke daerah yang dianggap aman, atau mereka yang tidak berhasil menetap di luar negeri.
Baca juga: Kamp Pengungsi Ukraina di Ibu Kota Meksiko akan Ditutup
Badan Pengungsi PBB (UNHCR) memberikan angka yang sedikit lebih kecil tetapi sebanding dengan lebih dari 5,2 juta penyeberangan dari Ukraina ke Polandia dan sedikit lebih dari 3,2 juta penyeberangan dari Polandia ke Ukraina.
Pada bulan Maret, Warsawa memberi warga negara Ukraina hak untuk tinggal secara legal di negara itu selama 18 bulan.
Hampir 1,3 juta orang Ukraina telah diberikan status tinggal sementara di Polandia - lebih banyak daripada di negara Barat lainnya, menurut statistik UNHCR.
Namun, mengingat gelombang besar pengungsi, Polandia berhenti memberikan bantuan keuangan kepada sebagian besar warga Ukraina bulan lalu.
Wakil Menteri Dalam Negeri Pawel Szefernaker menjelaskan langkah tersebut dengan mengatakan bahwa “banyak orang di Polandia mampu menjadi mandiri dan beradaptasi.”
Sementara itu, menurut sebuah wadah pemikir bernama Institut Ekonomi Polandia, volume bantuan yang diberikan oleh individu Polandia kepada pengungsi Ukraina telah menurun sejak minggu-minggu pertama konflik militer, meskipun "tetap relatif tinggi."
“Penurunan terbesar menyangkut dua kategori bantuan paling populer. Tepat setelah dimulainya perang, 51 persen orang Polandia membeli barang untuk pengungsi; setelah dua bulan, ini menurun menjadi 39%. Pada awalnya, 46% orang Polandia memberikan sumbangan uang; ini kemudian turun menjadi 33%,” kata lembaga think tank itu dalam laporan Juli.
Namun demikian, pada periode antara akhir Februari dan akhir Juni, Polandia menyumbangkan hampir 10 miliar zlotys ($2 miliar) untuk membantu Ukraina. Jumlah ini melampaui kontribusi amal mereka untuk seluruh tahun 2021, menurut laporan itu.
Sebelumnya pada bulan Agustus, Komisi Eropa setuju untuk memberikan lebih dari 31 juta poundsterling atau 31,6 juta dolar ASuntuk mendukung orang-orang yang melarikan diri dari agresi Rusia terhadap Ukraina dan untuk pemulihan ekonomi empat wilayah Polandia melalui program REACT-EU-nya.
Baca juga: Rusia Diduga Menahan 3.000 Pengungsi Mariupol di Penjara, Termasuk Relawan yang Kirim Bantuan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.