Kadal Sepanjang 2 Meter Kabur dari Rumah Pemiliknya di Jepang, Sempat Bikin Panik Warga Sekitar
Seekor kadal raksasa dengan panjang sekitar 2 meter terlepas dari kandang saat pemiliknya sedang bepergian. Insiden ini sempat membuat panik warga.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seekor kadal raksasa dengan panjang sekitar 2 meter terlepas dari kandang saat pemiliknya sedang bepergian.
Masyarakat perumahan di Kitaku Tokyo sempat kaget karena mengira binatang itu adalah buaya atau hewan liar lainnya.
Hampir 10 petugas polisi dikerahkan untuk menangkap kembali kadal tersebut.
Kadal itu tiba-tiba muncul di luar jendela sebuah rumah, Rabu (17/8/2022) sekitar jam 07.45 waktu Jepang.
Baca juga: Ahli Paleontologi Temukan Fasil Kadal Laut Berusia 112 Juta Tahun di Australia
Panjangnya sekitar dua meter, memiliki cakar tajam yang tergantung di pintu kaca.
Kadal itu muncul di daerah perumahan yang tenang di Kita-ku, Tokyo.
Warga sekitar kemudian menelepon 110.
"Seekor kadal atau buaya menempel di kaca jendela di lantai dua," kata warga sekitar.
Ternyata kadal itu adalah hewan peliharaan milik penghuni rumah tempat sang kadal terjebak.
Diyakini bahwa pemiliknya sedang jauh dari rumah dan kadal itu melarikan diri dari kandangnya selama waktu itu.
"Saya pikir, 'Ini Jurassic Park.' (Saya melihatnya) di pagi hari. Saya senang kadal itu nempel di jendela, saya kira mainan saja. Saya pikir itu akan menakutkan jika turun (di jalan) di malam hari," ungkap warga sekitarnya.
Kadal itu akhirnya berhasil ditangkap dan telah kembali ke kandangnya.
Presiden Direktur iZoo Asosiasi Reptil dan Amfibi Jepang Tsuyoshi Shirakawa menjelaskan, kadal tersebut jenis kadal air.
Baca juga: Kuil Yasukuni Jepang dan Perebutan Kursi Penerus Faksi Shinzo Abe yang Kini Masih Kosong
"Ini kadal monitor air, dan kadal terbesar kedua di planet ini," ujarnya.
Kadal air dapat tumbuh hingga panjang 2,5 meter dan berat hampir 100 kilogram. Namun, bertentangan dengan penampilannya yang kuat.
"Ketika manusia mendekat, mereka biasanya melarikan diri, jadi mereka kadal pemalu. Kecuali mereka terpojok, kadal tidak akan menyerang manusia atau memakan manusia," ungkap Tsuyoshi Shirakawa.
Penangkarannya sendiri tidak diatur, dan konon banyak orang yang memeliharanya sebagai hewan peliharaan.
"Drama melarikan diri kadal raksasa" menyebabkan keributan di daerah perumahan untuk sementara waktu.
"Mohon maaf atas kejadian ini. Saya ingin melakukan sesuatu agar bisa menjaga lebih baik lagi saat bepergian di lain waktu," papar pemiliknya kepada polisi.
Polisi memasuki ruangan dan menangkapnya menggunakan jaring.
Lalu disimpan sebagai "barang yang hilang", tetapi kemudian diambil oleh teman pemilik sebelum jam 3 sore kemarin.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.