Bergejala Demam dan Batuk, PM Jepang Fumio Kishida Positif Covid-19
Perdana Menteri Kishida memiliki gejala seperti demam ringan dan batuk pada 20 Agustus 2022, malam.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang secara resmi telah mengumumkan bahwa Perdana Menteri Fumio Kishida telah dipastikan terinfeksi virus corona baru (Covid-19).
Menurut Sekretariat Kabinet, Perdana Menteri Kishida memiliki gejala seperti demam ringan dan batuk pada 20 Agustus 2022, malam, hingga ketika dia melakukan tes PCR di kediaman resmi Perdana Menteri pada pukul 10 pagi ini (21/8/2022). Dimana pada hari ini, dia dikonfirmasi terinfeksi coronavirus baru sekitar pukul 4 sore.
Perdana Menteri Kishida sedang memulihkan diri di kediaman resmi dan masih menderita demam ringan dan batuk.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Covid-19 per 21 Agustus 2022: Tambah 3.949 Kasus Baru, 12 Jiwa Meninggal
Menurut pejabat pemerintah, satu-satunya kontak dekat adalah isterinya Hiroko dan putra sulungnya, Shotaro, yang merupakan sekretaris, dan rute penularannya masih belum diketahui saat ini.
Setelah menyelesaikan tugas resmi pada tanggal 15 Agustus bulan ini, Perdana Menteri Kishida memasuki liburan musim panas dan dijadwalkan untuk kembali ke tugas resmi dari tanggal 22 Agustus besok.
"Namun karena positif terinfeksi Covid-19 maka dia perlu memulihkan diri hingga tanggal 30 Agustus mendatang," papar sumber Tribunnews.com.
"Untuk alasan ini, kami telah membatalkan kehadiran PM Jepang di TICAD atau Konferensi Internasional Tokyo tentang Pembangunan Afrika di Afrika Utara dan Tunisia yang dijadwalkan akhir bulan ini, dan sedang mempertimbangkan untuk berpartisipasi secara online. "
PM Kishida juga telah memutuskan untuk menunda kunjungan nya ke Uni Arab Emirates dalam waktu dekat.