Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perang Rusia-Ukraina: Belarusia Siapkan Pesawat Tempur Angkut Senjata Nuklir

Perang Rusia-Ukraina kian memanas, terbaru PLTN Zaporizhzhia dilaporkan telah terhubung kembali sementara Belarusia singgung soal senjata nuklir.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Update Perang Rusia-Ukraina: Belarusia Siapkan Pesawat Tempur Angkut Senjata Nuklir
(Photo by Russian Defence Ministry / AFP)
Video handout yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Februari 2022, menunjukkan peluncur roket ganda Grad menembaki target musuh tiruan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Angkatan Bersenjata Negara Serikat. Pasukan Respons, di lapangan tembak Obuz-Lesnovsky dekat kota Baranovichi di Belarus. - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu Moskow, mengatakan pada 17 Februari 2022 bahwa negaranya akan siap menyambut "senjata nuklir" jika ada ancaman dari Barat, di tengah krisis di Ukraina. - Perang Rusia-Ukraina kian memanas, terbaru PLTN Zaporizhzhia dilaporkan telah terhubung kembali sementara Belarusia singgung soal senjata nuklir. 

6. Zona Demiliterisasi

Gedung Putih meminta Rusia untuk menyetujui zona demiliterisasi di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia .

Seruan ini terjadi setelah Presiden AS Joe Biden bicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

7. Rusia Bakar Gas Alam

Fasilitas kilang minyak Gazprom.
Fasilitas kilang minyak Gazprom.  - Perang Rusia-Ukraina kian memanas, terbaru PLTN Zaporizhzhia dilaporkan telah terhubung kembali sementara Belarusia singgung soal senjata nuklir. (TASS/Vitaly Nevar)

Rusia membakar sejumlah besar gas alam yang sebelumnya akan diekspor ke Jerman, menurut analisis yang dibagikan kepada BBC News.

Berdasarkan analisis oleh Rystad Energy, sebuah pabrik di dekat perbatasan Rusia dengan Finlandia dilaporkan membakar sekitar $10 juta gas setiap hari.

Duta Besar Jerman untuk Inggris mengatakan kepada BBC News bahwa Rusia membakar gas karena tidak dapat menjualnya di tempat lain.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas