Laporan PBB: Sedikitnya 50 Warga Sipil Tewas dalam Operasi Militer Tentara Mali pada April 2022
PBB ungkap 50 warga sipil tewas dan ratusan ditangkap di #Mali tengah pada bulan April selama operasi oleh tentara dan personel "asing"
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
![Laporan PBB: Sedikitnya 50 Warga Sipil Tewas dalam Operasi Militer Tentara Mali pada April 2022](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pbb-mali-afrika.jpg)
Pihak berwenang sebelumnya telah membantah tuduhan bahwa tentara menyiksa warga sipil yang ditahan di Hombori, kata laporan itu.
Dalam laporan tersebut, MINUSMA mencatat 317 kematian warga sipil antara 1 April dan 30 Juni 2022.
Angka ini 42 persen lebih rendah dari 543 kematian yang tercatat selama kuartal pertama 2022.
Pasukan pertahanan dan keamanan Mali bertanggung jawab atas lebih dari seperempat tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tercatat selama periode itu, menurut laporan tersebut.
Militer Mali dalam beberapa kasus mengakui pasukannya terlibat dalam eksekusi dan pelanggaran lainnya.
Tetapi hanya sedikit tentara yang menghadapi tuntutan pidana.
Pihak berwenang telah melarang penyelidik PBB dari sebuah situs di mana pasukan Mali dan tersangka pejuang Rusia diduga mengeksekusi sekitar 300 pria sipil selama operasi militer pada bulan Maret.
Baik Mali maupun Rusia sebelumnya mengatakan kelompok Wagner tidak terdiri dari tentara bayaran, tetapi pelatih yang membantu pasukan lokal dengan peralatan yang dibeli dari Rusia.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)