"Kami melakukan kehendak Tuhan dan doa kami kepada-Nya adalah untuk memperbesar keluarga kami jika Tuhan berkehandak."

"Kami selalu menginginkan keluarga besar tetapi tidak pernah berpikir Tuhan akan memberkati kami sebanyak ini."

"Saya tahu saya bisa hamil lagi karena saya sangat subur dan percaya pada Tuhan."

"Kami berpikir untuk menamai anak ini Carter jika dia laki-laki dan Clair jika dia perempuan."

Patty mengatakan kehamilan terakhirnya adalah yang terberat, tetapi menyebut momen kelahirannya sebagai "berkah dari Tuhan".

Sang ibu, yang menjalankan perusahaan pembersih komersial dengan suaminya, mengungkapkan bahwa mereka berjuang untuk memikirkan nama baru yang dimulai dengan 'C' sebelum Clayton lahir.

Dia berkata: "Kami tidak dapat menemukan nama dan kemudian Clayton muncul begitu saja di kepalaku."

"Semua anak memiliki nama yang dimulai dengan 'C' dan kami ingin mempertahankannya."

"Suamiku bernama Carlos... ini adalah penghargaan untuknya."

Patty mengungkapkan bahwa dia menghabiskan sekitar 898 dollar (Rp13,3 juta) seminggu untuk makanan keluarga - sebagian besar untuk makan siang di sekolah.

Tapi dia tidak pusing tentang uang.

"Tuhan selalu menyediakan," katanya.

"Kami memiliki perusahaan pembersih komersial dan begitulah cara kami membiayai untuk mereka."

"Kami juga tidak menerima bansos apa pun."