Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komentar Rusia soal Terpilihnya Liz Truss Sebagai Perdana Menteri Inggris

Pemerintah Rusia turut mengomentari terpilihnya Liz Truss sebagai Perdana Menteri baru Inggris yang menggantikan Boris Johnson.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Komentar Rusia soal Terpilihnya Liz Truss Sebagai Perdana Menteri Inggris
AFP/ADRIAN DENNIS
Pemimpin Partai Konservatif yang baru dan Perdana Menteri terpilih Inggris Liz Truss memberi isyarat saat dia menyampaikan pidato di sebuah acara untuk mengumumkan pemenang kontes kepemimpinan Partai Konservatif di pusat kota London pada 5 September 2022.(Photo by Adrian DENNIS / AFP) - Pemerintah Rusia turut mengomentari terpilihnya Liz Truss sebagai Perdana Menteri baru Inggris yang menggantikan Boris Johnson. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Rusia turut mengomentari terpilihnya Liz Truss sebagai Perdana Menteri baru Inggris.

Liz Truss terpilih menjadi ketua Partai Konservatif dan menjadi Perdana Menteri Inggirs menggantikan Boris Johnson pada Senin, (5/9/2022). 

Rusia menyatakan pihaknya tak mengharapkan perubahan pada hubungan dinginnya dengan Inggris di bawah PM baru itu. 

Pernyataan tersebut disampaikan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. 

"Menilai dari pernyataan yang dibuat oleh Madame Truss ketika dia masih menjadi menteri luar negeri, dapat dikatakan dengan pasti, tidak ada perubahan lebih baik yang dapat diharapkan," kata Kremlin dikutip dari Aljazeera, Selasa (6/9/2022).

Kedua negara tersebut memang memiliki hubungan yang tidak baik ketika Boris Johnson menjabat sebagai PM. 

Baca juga: Liz Truzz Terpilih Jadi PM Inggris, Priti Patel Mundur dari Mendagri, Sadar Tidak akan Dipertahankan

Sebab, di bawah pemerintahan Boris Johnson, Inggris adalah salah satu pendukung setia Ukraina. 

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, saat ini Ukraina dan Rusia tengah berkonflik.

Sehingga, dukungan yang diberikan oleh Inggris dibawah pimpinan PM Boris Johnson membuat Rusia dan Inggris tidak harmonis.

Rusia pun merasa kecewa setelah mengetahui politisi Liz Truss yang terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru.

Diberitakan sebelumnya, Lis Truzz terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris dan mengalahkan saingannya, mantan Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak.

Dikutip dari CNBC, Truss menang dalam pemilihan internal di Partai Konservatif dengan meraih suara sebanyak 81.326 anggota.

Sementara Rishi Sunak memperoleh 60.399 suara.

Pemimpin Partai Konservatif baru dan perdana menteri yang akan datang Liz Truss tersenyum dan melambai ketika dia tiba di Markas Besar Partai Konservatif di London tengah setelah diumumkan sebagai pemenang kontes kepemimpinan Partai Konservatif di sebuah acara di London pusat pada 5 September 2022. - Truss adalah Perdana menteri wanita ketiga Inggris setelah Theresa May dan Margaret Thatcher. Wanita berusia 47 tahun itu secara konsisten menikmati dukungan luar biasa atas Sunak yang berusia 42 tahun dalam polling dari sekitar 200.000 anggota Tory yang memenuhi syarat untuk memilih.
 (Photo by Daniel LEAL / AFP)
Pemimpin Partai Konservatif baru dan perdana menteri yang akan datang Liz Truss tersenyum dan melambai ketika dia tiba di Markas Besar Partai Konservatif di London tengah setelah diumumkan sebagai pemenang kontes kepemimpinan Partai Konservatif di sebuah acara di London pusat pada 5 September 2022. - (Photo by Daniel LEAL / AFP) (AFP/DANIEL LEAL)

Kemenangannya ini memang bukan hal yang mengejutkan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas