Usut Kasus Kekerasan Seksual terhadap Prajurit Wanita, Jepang Bentuk Inspeksi Pertahanan Khusus
Jepang membentuk Inspeksi Pertahanan Khusus untuk menyelidiki kasus kekerasan seksual yang dilakukan prajurit laki-laki kepada prajurit wanita.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Pertahanan Jepang membentuk Inspeksi Pertahanan Khusus untuk menyelidiki kasus kekerasan seksual yang dilakukan prajurit laki-laki kepada prajurit wanita di Jepang.
"Rina Gonoi (22), mantan prajurit kelas 1 yang tergabung dalam Garnisun Koriyama Pasukan Bela Diri Darat (Kota Koriyama, Prefektur Fukushima), diduga diserang secara seksual oleh sekelompok prajurit pria," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (6/9/2022).
Untuk itulah Kementerian Pertahanan Jepang memutuskan untuk melakukan inspeksi pertahanan khusus.
Pembentukan inspeksi pertahanan khusus juga pernah dilakukan sebelumnya yakni pada tahun 2017.
Baca juga: Jepang Umumkan Total Biaya Pemakaman Kenegaraan Mantan PM Shinzo Abe Capai 1,65 Miliar Yen
Pembentukan tim tersebut dilakukan terhadap isu-isu terkait laporan harian unit yang diberangkatkan ke operasi pemeliharaan perdamaian (PKO) PBB di Sudan Selatan.
Rina Gonoi datang ke Kementerian Pertahanan Jepang pada 31 Agustus 2022.
Sebanyak 105.296 orang telah menandatangani petisi yang menyerukan penyelidikan yang adil, serta kuesioner mengumpulkan suara-suara pelecehan dalam Pasukan Bela Diri.
Gonoi mengimbau untuk mencegah terulangnya kasus pelecehan dan menyerahkan kumpulan tanda tangan petisi kepada Jiro Kimura, Wakil Menteri Pertahanan Parlemen.
"Saya ingin membentuk komite pihak ketiga untuk melakukan penyelidikan yang adil, menghukum para pelaku, dan minta maaf," ungkap Kimura.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.