Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Solomon Tersinggung Ditawari Bantuan Dana Pemilu oleh Australia, Tuduh Canberra Campur Tangan

Pemerintah Kepulauan Solomon tersinggung dengan tawaran Australia untuk membantu membiayai pemilu, sementara perdana menteri menginginkan itu ditunda.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in PM Solomon Tersinggung Ditawari Bantuan Dana Pemilu oleh Australia, Tuduh Canberra Campur Tangan
SAEED KHAN / AFP
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare berbicara selama diskusi panel di Lowy Institude di Sydney pada 14 Agustus 2017. Manasseh melakukan kunjungan resmi selama dua hari. - Pemerintah Kepulauan Solomon tersinggung dengan tawaran Australia untuk membantu membiayai pemilu, sementara perdana menteri menginginkan itu ditunda. 

Dalam pernyataannya, Sogavare mengatakan pemerintah tidak mampu mendanai Pesta Olahraga Pasifik dan pemilihan pada tahun yang sama.

Pemerintah merasa tersinggung karena proposal tawaran bantuan Australia dipublikasikan saat pihaknya dalam proses membalas, lapor Al Jazeera

Menyusul hal ini, Australia dituding mencoba mempengaruhi suara anggota parlemen terkait RUU penundaan pemilu.

Oposisi menilai usulan penundaan pemilu merupakan percobaan perebutan kekuasaan dan meminta bantuan Australia, sebagai donor terbesar Kepulauan Solomon.

Para pengunjuk rasa telah menyerukan Sogavare untuk mundur dua kali dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pada pemilihan terakhir.

Pemimpin itu berada di bawah tekanan setelah menandatangani pakta keamanan yang kontroversial dengan China pada April lalu.

Di bawah pakta ini, China bisa leluasa mengerahkan polisi bersenjata ke negara kepulauan Pasifik tersebut.

Gambar ini diambil pada 30 Agustus 2022, menunjukkan kapal berlabuh di dekat pelabuhan Honiara di Pulau Solomon. Larangan cepat terhadap kapal militer asing yang berlabuh di Kepulauan Solomon berlaku untuk
Gambar ini diambil pada 30 Agustus 2022, menunjukkan kapal berlabuh di dekat pelabuhan Honiara di Pulau Solomon. Larangan cepat terhadap kapal militer asing yang berlabuh di Kepulauan Solomon berlaku untuk "semua negara di dunia", kata juru bicara perdana menteri negara Pasifik itu kepada AFP pada 31 Agustus 2022. - Pemerintah Kepulauan Solomon tersinggung dengan tawaran Australia untuk membantu membiayai pemilu, sementara perdana menteri menginginkan itu ditunda. (Charley PIRINGI / AFP)

Baca juga: Tunjukkan Kedekatan di Pasifik, Cina Latih Bela Diri Polisi Kepulauan Solomon

Baca juga: Pemerintah Australia Berencana Buat Aturan Dorong Pemakaian Kendaraan Listrik

Berita Rekomendasi

Sekutu Barat khawatir langkah ini bisa menjadi awal dari pembangunan pangkalan militer China di Kepulauan Solomon.

Sogavare menyangkal tudingan itu dan mengatakan itu tidak mungkin.

Pemimpin Kepulauan Solomon ini juga berulang kali mengkritik negara-negara termasuk Australia atas reaksi mereka terhadap kesepakatan dengan China, dan mengancam akan melarang jurnalis asing setelah liputan yang "merendahkan".

Sogavare akan mengunjungi Australia dan bertemu Perdana Menteri Anthony Albanese dalam beberapa minggu mendatang.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas