Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

POPULER Internasional: Arab Saudi dan Lainnya Peringatkan Netflix | Kabinet PM Inggris Liz Truss

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya 6 negara yang peringatkan Netflix untuk tidak menyiarkan konten yang tak sesuai ajaran Islam.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in POPULER Internasional: Arab Saudi dan Lainnya Peringatkan Netflix | Kabinet PM Inggris Liz Truss
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya 6 negara yang peringatkan Netflix untuk tidak menyiarkan konten yang tak sesuai ajaran Islam. 

Sukarelawan Ukraina Mark Ayres menembakkan lebih dari 2.000 peluru dari senapan mesin PK rancangan Soviet pada hari pertama serangan balasan terhadap Rusia.

Mantan tentara Inggris itu bekerja dengan unit pengintai militer Ukraina dalam pertempuran untuk merebut kembali wilayah selatan Kherson.

"Pertempuran itu cukup intens, banyak dan banyak penembakan," kata Ayres, 48, kepada CNN.

"Kami berjuang sangat keras, dan kami mengambil posisi Rusia yang seharusnya kami ambil."

Ayres menderita luka pecahan peluru parah di kaki kirinya pada hari kedua serangan balasan, bersama dengan empat orang lainnya yang terluka dari unitnya.

Namun terlepas dari korban di garis depan, dia mengatakan pasukan Ukraina membuat kemajuan yang lambat tapi pasti di lapangan.

Baca juga: Diserang Balik Ukraina, Separatis Kherson Tunda Referendum untuk Gabung Rusia

"Itu tidak akan cepat; sulit, pertarungan lambat, meter demi meter, posisi demi posisi, karena kami tidak memiliki sumber daya untuk melakukan serangan kilat besar-besaran, dengan banyak artileri dan baju besi," kata Ayres.

Berita Rekomendasi

"Jadi kita harus melakukannya dengan cerdas, dan berusaha melakukannya (dengan) mempertahankan sebanyak mungkin (sedikit) korban."

Sejauh ini, Ukraina mengklaim telah mengambil beberapa pemukiman di wilayah Kherson selama serangan, keuntungan yang menurut para ahli intelijen Inggris kemungkinan dicapai dengan "tingkat kejutan taktis".

Ayres, yang berasal dari London merupakan salah satu dari hanya tiga orang asing dalam tim.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas