"Sekarang Zawahiri tidak akan pernah bisa mengancam rakyat Amerika."

Joe Biden menggunakan pidato tersebut untuk memohon persatuan bangsa setelah hari tergelap itu.

"Saya harap kita akan ingat bahwa di tengah hari-hari kelam itu, kita menggali lebih dalam, kita saling peduli, dan kita bersatu," kata Biden.

Sementara itu, orang Amerika mengenang serangan 9/11 pada hari Minggu dengan pembacaan nama-nama korban dan membunyikan lonceng.

Mengheningkan cipta juga diadakan pada pukul 8.46 pagi dan 09.03 pagi di Ground Zero di New York, untuk menandai saat pesawat yang dibajak menabrak menara utara dan selatan World Trade Center.

Wakil presiden Kamala Harris dan suaminya Doug Emhoff menghadiri upacara yang diadakan di National September 11 Memorial Museum di New York di mana menara itu sebelumnya berdiri.

Ibu negara Jill Biden menghadiri kebaktian di Peringatan Peringatan Nasional Penerbangan 93 di Shanksville, Pennsylvania, bersama kerabat dan pejabat tinggi korban.

Berbicara di CNN, Hillary Clinton memperingatkan bahwa AS harus tetap waspada terhadap ekstremisme dalam bentuk apa pun.

"Kita telah ... diingatkan tentang betapa pentingnya untuk mencoba menangani ekstremisme dalam bentuk apa pun, terutama ketika menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politik dan ideologis," kata Clinton kepada pembawa acara State of the Union, Dana Bash.

Beberapa orang Amerika bergabung dalam proyek sukarela pada hari yang secara federal diakui sebagai Hari Patriot dan Hari Pelayanan dan Peringatan Nasional itu.

FAKTA-FAKTA Serangan Teroris 11 September 2001 di Amerika Serikat

21 tahun lalu, tepatnya pada 11 September 2001, Amerika Serikat dihadapkan oleh serangan teroris yang menewaskan ribuan nyawa.

19 teroris membajak 4 pesawat komersil Amerika Serikat, mengarahkannya ke gedung-gedung penting seperti World Trade Center dan menabrakkannya.

Total 2977 orang terbunuh di New York City, Washington DC dan Shanksville, Pennsylvania.