UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-201: Rusia Serang Infrastruktur di Ukraina Tengah dan Timur
Ini rangkuman peristiwa di hari ke-201 invasi Rusia di Ukraina, Senin (12/9/2022). Rusia menghancurkan infrastruktur di Ukraina tengah dan timur.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Simak rangkuman peristiwa pada hari ke-201 perang Rusia dengan Ukraina hari ini, Senin (12/9/2022).
Di hari ke-201 invasi, Rusia menghancurkan infrastruktur penting sebagai serangan balas dendam atas keberhasilan Ukraina baru-baru ini.
Duta Besar AS untuk Ukraina mengecam serangan Rusia terhadap fasilitas listrik dan air.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan mitra Prancis Emmanuel Macron saling menyalahkan atas masalah keamanan di PLTN Zaporizhzhia.
Sementara itu, serangan Rusia telah mengakibatkan sejumlah kereta api tertunda.
Berikut selengkapnya rangkuman peristiwa yang terjadi di hari ke-201 invasi Rusia di Ukraina, seperti dikutip dari The Guardian:
Baca juga: Rudal Rusia Hantam Kharkiv hingga Sebabkan Listrik dan Air Padam, Walikota: Balas Dendam yang Kejam
Rusia serang infrastruktur di Ukraina
Rusia menargetkan fasilitas infrastruktur di Ukraina tengah dan timur pada Minggu (11/9/2022) malam.
Serangan itu sebagai tanggapan atas serangan balasan dramatis Ukraina di provinsi Kharkiv yang telah mengubah bentuk perang dan membuat Moskow terguncang.
Walikota kota Kharkiv, Ihor Terekhov, mengatakan serangan telah mematikan listrik dan air di sebagian besar kota, dalam apa yang dia gambarkan sebagai tindakan "balas dendam" oleh Rusia untuk keberhasilan Ukraina di medan perang baru-baru ini.
Ada laporan pemadaman listrik di Dnipro, Poltava dan kota-kota timur lainnya, yang berpotensi mempengaruhi jutaan warga sipil.
"Pemadaman total di wilayah Kharkiv dan Donetsk, sebagian di wilayah Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk dan Sumy," kata presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, dalam sebuah pernyataan di media sosial.
“Tidak ada fasilitas militer,” tambahnya.
"Tujuannya adalah untuk menghilangkan cahaya dan panas dari orang-orang."