Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tangkap Pengunjuk Rasa Anti-Kerajaan Inggris, Timbulkan Kekhawatiran Kebebasan Berbicara

Pemerintah Inggris dikritik para aktivis atas perlakuan mereka terhadap pengunjuk rasa anti-kerajaan yang menyuarakan pendapat mereka.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Polisi Tangkap Pengunjuk Rasa Anti-Kerajaan Inggris, Timbulkan Kekhawatiran Kebebasan Berbicara
AFP/GARETH FULLER
Peti mati Ratu Elizabeth II tiba di Royal Hearse di Istana Buckingham di London pada 13 September 2022, di mana ia akan beristirahat di Ruang Busur Istana semalaman. Pemerintah Inggris dikritik para aktivis atas perlakuan mereka terhadap pengunjuk rasa anti-kerajaan yang menyuarakan pendapat mereka. 

NotMyKing telah menjadi trending hashtag di Twitter.

Kelompok hak-hak sipil Liberty mengatakan "sangat mengkhawatirkan melihat polisi menegakkan kekuasaan mereka dengan cara yang berat dan menghukum untuk menekan kebebasan berbicara dan berekspresi."

Tanggapan pemerintahan Liz Truss

Juru bicara Perdana Menteri Liz Truss, Max Blain lantas angkat bicara.

Dia mengatakan bahwa sementara ini adalah masa berkabung nasional, dan memang kesedihan, bagi sebagian besar Inggris.

Blain pun menegaskan "hak untuk memprotes tetap menjadi prinsip mendasar."

Kepolisian Metropolitan London mengatakan bahwa "sebagian besar interaksi antara petugas dan publik saat ini bersifat positif."

Berita Rekomendasi

"Masyarakat benar-benar memiliki hak untuk protes dan kami telah menjelaskan ini kepada semua petugas yang terlibat dalam operasi kepolisian luar biasa yang saat ini dilakukan," kata Wakil Asisten Komisaris Stuart Cundy.

Berita lain terkait dengan Ratu Elizabeth II Meninggal

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas