Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taliban Bunuh 40 Anggota Pasukan Pemberontak Termasuk Empat Komandan di Afghanistan Utara

Taliban mengatakan telah membunuh 40 anggota pasukan pemberontak, termasuk empat komandan di Provinsi Panjshir, Afghanistan utara.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
zoom-in Taliban Bunuh 40 Anggota Pasukan Pemberontak Termasuk Empat Komandan di Afghanistan Utara
AFP/MOHD RASFAN
Pejuang Taliban - Taliban mengatakan telah membunuh 40 anggota pasukan pemberontak, termasuk empat komandan di Provinsi Panjshir, Afghanistan utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Taliban mengatakan telah membunuh 40 anggota pasukan pemberontak, termasuk empat komandan, di Provinsi Panjshir, Afghanistan utara.

Seperti diketahui, Taliban memproklamirkan kemenangan atas provinsi itu pada September 2021, beberapa minggu setelah mengambil alih Ibu Kota Kabul, saat pasukan asing mundur.

Sejak saat itu, kelompok pemberontak telah melakukan operasi di daerah itu dan bentrok dengan pejuang Taliban.

Taliban di masa lalu membantah pertempuran yang meluas, dengan mengatakan telah menguasai seluruh negara.

"Akibat operasi pembersihan terhadap pemberontak di Rekha, Dara dan Afshar (wilayah) Provinsi Panjshir, 40 orang tewas termasuk empat komandan dan 100 lainnya telah ditangkap," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, Selasa (13/9/2022).

Front Perlawanan Nasional (NRF), sebuah kelompok yang menentang Taliban yang dulu menguasi daerah itu, mengatakan Taliban melebih-lebihkan jumlah pejuang yang tewas.

Baca juga: Abaikan Larangan Taliban, Lima SMA Perempuan di Afghanistan Kembali Dibuka

"Kami menyangkal angkanya. Mereka telah menggelembungkan jumlahnya," kata Ali Nazary, kepala hubungan luar negeri NRF.

Berita Rekomendasi

Nazary mengatakan pasukan yang ditangkap dan dibunuh Taliban hanya sedikit.

Sebab, pasukan telah bertempur dengan sengit hingga peluru terakhir.

"Hanya sekelompok kecil pasukan kami yang ditangkap dan dibunuh oleh Taliban. Pasukan kami bertempur dengan sengit sampai peluru terakhir," jelas Nazary sebagaimana dikutip Al Jazeera.

NRF adalah yang terakhir bertahan melawan pengambilalihan Taliban atas negara itu pada Agustus tahun lalu dengan mundur ke lembah.

Dipimpin oleh putra pemimpin pemberontak Ahmad Shah Massoud, pasukan NRF pada Mei mengumumkan serangan terhadap Taliban, di mana itu adalah serangan pertama sejak kelompok itu merebut kekuasaan.

Terletak tepat di utara ibu kota, Kabul, Panjshir yang indah adalah salah satu provinsi terkecil dari 34 provinsi Afghanistan.

Panjshir memainkan peran penting dalam perlawanan terhadap pendudukan Soviet pada 1980-an.

Daerah itu juga merupakan pusat perlawanan terhadap Taliban ketika memerintah Afghanistan dari 1996 hingga 2001.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas