Zelensky Saksikan Pengibaran Bendera Ukraina di Izium yang Telah Direbut Kembali dari Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyaksikan pengibaran bendera negaranya di Kota Izium yang direbut kembali dari Rusia pada Rabu (14/9/2022).
Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
![Zelensky Saksikan Pengibaran Bendera Ukraina di Izium yang Telah Direbut Kembali dari Rusia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-ukraina-volodymyr-zelensky-di-kiev_20220318_222028.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyaksikan pengibaran bendera negaranya di Kota Izium yang direbut kembali dari Rusia pada Rabu (14/9/2022).
Zelensky menyanyikan lagi kebangsaan dan ikut upacara pengibaran bendera di depan balai kota yang terbakar.
Setelah hampir enam bulan di bawah pendudukan Rusia, Izium sebagian besar hancur, dengan gedung-gedung apartemen menghitam oleh api dan bopeng oleh serangan artileri.
Sebuah lubang menganga dan tumpukan puing berdiri di tempat satu bangunan runtuh.
"Pemandangannya sangat mengejutkan, tetapi tidak mengejutkan bagi saya, karena kami mulai melihat gambar-gambar yang sama dari Bucha, dari wilayah-wilayah pendudukan pertama bangunan yang sama hancur, membunuh orang," kata Zelensky sebagaimana dikutip AP News.
Bucha adalah kota kecil di pinggiran Kyiv, tempat pasukan Rusia menarik diri pada bulan Maret.
Baca juga: Kedubes Ukraina Kabarkan Kondisi Presiden Zelensky Setelah Mengalami Kecelakaan
Setelah kejadian itu, pihak berwenang Ukraina menemukan mayat ratusan warga sipil yang dibuang di jalan-jalan, pekarangan, dan kuburan massal.
Banyak yang memiliki tanda-tanda penyiksaan.
Jaksa mengatakan mereka sejauh ini telah menemukan enam mayat dengan jejak penyiksaan di desa-desa wilayah Kharkiv yang baru-baru ini direbut kembali.
Kepala kantor kejaksaan Kharkiv, Oleksandr Filchakov mengatakan mayat ditemukan di Hrakove dan Zaliznyche, desa sekitar 60 ki
"Kami memiliki gambaran mengerikan tentang apa yang dilakukan penjajah. Kota-kota seperti Balakliia, Izium, berdiri di baris yang sama dengan Bucha, Borodyanka, Irpin," kata Jaksa Agung Ukraina Andriy Kostin.
Ia menyebutkan tempat-tempat di mana Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan kekejaman.
Pihak berwenang setempat telah membuat klaim serupa di wilayah lain yang sebelumnya dipegang Rusia, tetapi tidak segera mungkin untuk memverifikasi informasi mereka.
Mereka belum memberikan bukti potensi kekejaman pada skala yang dijelaskan di Bucha, di mana jumlah dan kondisi korban sipil mendorong tuntutan internasional untuk menekan tuduhan kejahatan perang terhadap pejabat Rusia.