Tentara Ukraina Temukan Kuburan Massal 440 Warga Sipil di Izium, Zelensky Tuduh Ulah Pasukan Rusia
Usai menguasai kembali Kota Izium, tentara Ukraina menemukan kuburan massal yang diperkirakan adalah pemakaman korban kejahatan tentara Rusia.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM – Usai menguasai kembali Kota Izium, tentara Ukraina menemukan kuburan massal yang diperkirakan adalah pemakaman korban kejahatan pasukan Rusia.
Pemandangan mengerikan tersebut terjadi setelah pihak berwenang menggali sebuah situs yang dicurigai menjadi pemakaman massal. Mereka menemukan sebanyak 440 sosok mayat.
Pihak berwenang Ukraina telah menemukan situs pemakaman massal lebih dari 440 mayat di kota timur Izium yang direbut kembali dari pasukan Rusia, kata seorang kepala polisi regional.
Dilaporkan Sky News, para korban tersebut tewas akibat penembakan dan serangan dari udara.
Hal ini menurut Presiden Volodymyr Zelensky hampir sama dengan kejadian di Bucha beberapa bulan yang lalu.
Baca juga: Zelensky Saksikan Pengibaran Bendera Ukraina di Izium yang Telah Direbut Kembali dari Rusia
“Rusia meninggalkan kematian di mana-mana dan harus bertanggung jawab,” kata Zelensky dalam pidato videonya, Kamis (15/9/2022).
“Prosedur yang diperlukan sudah dimulai di sana. Informasi lebih lanjut – informasi yang jelas dan dapat diverifikasi – harus tersedia besok, ”katanya.
Ukraina dan sekutunya menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di Bucha pada tahap awal invasi Februari oleh pasukan Rusia.
Kota komuter Kyiv barat laut yang kaya, Bucha, identik dengan kejahatan perang Rusia, di mana ratusan mayat telah ditemukan.
Setelah satu bulan pertempuran, Bucha adalah salah satu tempat pertama yang ditarik kembali oleh Moskow untuk memusatkan pasukannya di timur Ukraina.
Bolvinov mengatakan penyelidikan forensik akan dilakukan pada setiap tubuh.
"Saya dapat mengatakan itu adalah salah satu situs pemakaman terbesar di kota besar di [daerah] yang dibebaskan 440 mayat dimakamkan di satu tempat," katanya dikutip dari The Guardian.
"Beberapa meninggal karena tembakan artileri beberapa meninggal karena serangan udara."
"Kuburan massal sedang ditemukan di Izium setelah pembebasan dari (Rusia)" dan menambahkan bahwa "pemakaman terbesar saat ini (situs) memiliki 440 kuburan tak bertanda."