TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia- Ukraina yang memasuki hari ke-205 pada Jumat (16/9/2022), dikutip dari Al Jazeera.

Temuan kuburan massal

Pihak berwenang Ukraina diduga menemukan kuburan massal dengan 440 mayat di kota timur laut Izyum.

Kota Izyum baru-baru ini direbut kembali dari pasukan Rusia.

Beberapa telah terbunuh oleh penembakan dan serangan udara.

Baca juga: Kuburan Massal Berisi Ratusan Jenazah Manusia Ditemukan di Kota Izium Ukraina

Serangan di Kryvyi Rih

Pihak berwenang di Kryvyi Rih sedang bekerja untuk memperbaiki kerusakan bendungan reservoir dari serangan rudal Rusia dengan permukaan air surut.

Ukraina tangkis 3 serangan Rusia

Pasukan Ukraina menangkis tiga serangan Rusia di utara kota Donetsk.

Rudal berbasis laut ditembakkan ke daerah-daerah di wilayah Odesa tetapi dihancurkan oleh unit anti-pesawat.

Rusia serang pemukiman garis depan

Pasukan Rusia melancarkan serangan ke beberapa permukiman di garis depan Kharkiv, kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Baca juga: Ukraina Serang Wilayah Rusia, Satu Orang Tewas

Paket bantuan AS untuk Ukraina

Amerika Serikat (AS) mengumumkan paket senjata baru senilai $600 juta untuk Ukraina, termasuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan peluru artileri.

AS telah mengirim $15,1 miliar bantuan keamanan ke Kyiv sejak invasi Rusia pada 24 Februari.

Update ekonomi

Sanski baru dari AS

Amerika Serikat memberlakukan sanksi baru untuk menghukum mereka yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

Sanksi tersebut ditujukan pada orang dan entitas yang dituduh membantu Moskow menghindari sanksi keuangan, mencuri gandum Ukraina, dan melanggar hak asasi manusia.

Baca juga: Vladimir Putin Nyaris Tewas Setelah Mobilnya Diserang Bom, Presiden Ukraina Kecelakaan Mobil

Jerman pastikan keamanan energi sebelum embargo minyak

Jerman mengambil alih tiga kilang milik Rusia di negara itu untuk memastikan keamanan energi sebelum embargo minyak dari Rusia mulai berlaku tahun depan.

Update diplomasi

Putin akui paham kekhawatiran Xi Jinping

Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku mengerti kekhawatiran Presiden China Xi Jinping atas situasi Ukraina.

Dia memuji Xi atas netralitasnya dalam konfil Rusia dengan Ukraina.

Baca juga: Geram Putin Tak Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Rusia Sebut Inggris Tidak Bermoral

Ursula kunjungi Kyiv

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengunjungi Kyiv.

Dia mengatakan Ukraina membuat kemajuan yang baik menuju bergabung dengan Uni Eropa.

Von der Leyen mengatakan mendukung Ukraina membutuhkan biaya tinggi, tetapi kebebasan adalah "tak ternilai".

Biden bahas konflik Rusia dan Ukraina dengan Presiden Afrika Selatan

Presiden AS Joe Biden akan membahas upaya untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan Cyril Ramaphosa dari Afrika Selatan.

Ketika bertemu di Gedung Putih pada Jumat (16/9/2022), keduanya enggan mengutuk Rusia.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)